
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Presiden Joko Widodo alias Jokowi meminta 34 gubernur ikut mendukung Omnibus Law di rapat internal secara virtual Cipta Kerja dari Istana Kepresidenan, Bogor, Jumat (9/10/2020) pagi.
Hal ini disampaikan oleh Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Donny Gahral Adian pada Jumat (9/10/2020).
Jokowi meyakinkan pada para gubernur, UU Cipta Kerja dibutuhkan untuk meningkatkan investasi dan lapangan pekerjaan.
Donny Gahral Adian membeberkan dalam rapat tersebut juga membahas adanya kericuhan dalam aksi demo Tolak UU Cipta Kerja.
Baca: 3 Hari Tak Tanggapi Aksi, Jokowi Buka Suara soal UU Cipta Kerja: Sebut buat Anak Muda Pencari Kerja
Baca: Menilik Pola Kerusuhan Demonstrasi Tolak UU Cipta Kerja, Mirip Demo 2019, Pelaku Berpakaian Hitam
Jokowi, lanjut Donny, sudah memerintahkan Kapolri untuk melakukan tindakan pada pelaku tindak pidana dalam demo tolak UU Cipta Kerja yang mengundang kehebohan ini.
"(Perintah Jokowi) aparat penegak hukum harus memproses semua yang memang melakukan tindak pidana selama aksi. Kita kan negara hukum, semua harus diproses secara hukum," ungkap Donny.
Diketahui prseiden asal Solo ini juga memberikan arahan untuk mengintensifkan komunikasi ke masyarakat tentan UU Cipta Kerja pada para menterinya.

Sosialisasi isi UU Cipta Kerja perlu disosialisasikan oleh para menteri, juga untuk membantah tentang banyaknya berita simpang siur yang beredar.
Donny menjelaskan, supaya bisa dipahami dengan jelas dan tidak ada salah paham.
"Agar bisa dipahami dengan jelas, tak menimbulkan kesalahpahaman dan semua yang terlibat wajib untuk menjelaskan ke publik mengenai apa manfaatnya dan membantah berbagai hoaks tentang UU ini," ungkap Donny.
Dalam rapat virtual tersebut, Donny menambahkan, tuntutan demonstran tentang penerbitan Perpu untuk mencabut UU Cipta Kerja tak ikut dibahas dalam rapat tersebut.
-
Daftar Nama Pejabat dan Tokoh Masyarakat yang Akan Disuntik Vaksin Covid-19 setelah Jokowi
-
Bukan Ingin Mendahulukan Diri Sendiri, Ini Alasan Jokowi Bakal Jadi Orang Pertama yang Divaksin
-
Kasus Covid-19 Tak Kunjung Menurun, Presiden Jokowi Singgung Lakukan Lockdown
-
Singgung Soal Lockdown, Jokowi Minta Semua Pihak Mati-matian Perangi Pandemi Covid-19
-
Pandemi Covid-19 Belum Membaik, Jokowi: Hati-hati Jangan Sampai Kita Dipaksa Lockdown