"Malioboro kan untuk demo belum pernah kami mengizinkan. Tapi, ini mungkin sifatnya lebih pada dampak dari kondisi situasi nasional. Malioboro tidak bisa lepas dari itu," pungkasnya.
Baca: Mahasiswanya Ikut Demo Tolak UU Cipta Kerja, Dosen Ini Siap Berikan Nilai A
Baca: Mahasiswi Orasikan Pancasalah saat Demo Tolak UU Cipta Kerja di Makassar, Ini Dia Sosoknya
Sejumlah peserta yang berasal dari elemen mahasiswa dan sejumlah organisasi masyarakat sipil lainnya terlibat lempar-lemparan dengan petugas keamanan.
Massa juga terpantau telah masuk ke dalam halaman gedung DPRD DIY.
Perwakilan dewan sempat menemui peserta unjuk rasa dan meminta agar aksi itu dilakukan secara damai.
"Kami mohon dan minta agar unjuk rasa disampaikan dengan cara-cara yang kondusif. Mari berdialog dan jangan sampai berbuat onar," kata Wakil Ketua DPRD DIY, Huda Tri Yudiana.
Namun, massa bergeming hingga akhirnya insiden saling lempar kembali terulang dan mengakibatkan sejumlah peserta yang berada di lokasi mengalami luka-luka.
(TribunnewsWiki.com/Restu, TribunJogja.com/Maruti Asmaul Husna)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Dukungan Unik Masyarakat Yogyakarta pada Massa Aksi, Beri Air Mineral hingga Masker Gratis