
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) mengundurkan diri dari jabatannya.
Pengunduran diri Uum Syarif Usman didasari alasan persetujuan PAN mendukung disahkannya Omnibus Law.
"Iya, benar, terhitung sejak hari ini saya mundur dari PAN karena tidak sejalan dengan keputusan DPP PAN yang mendukung UU Cipta Kerja," kata Uum saat ditemui di Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Rabu (7/9/2020).
Selain itu, Uum juga mundur dari keanggotaan PAN.
Padahal, Uum merupakan salah satu tokoh pendiri Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN di Jawa Barat.
Lebih lanjut Uum menjelaskan, DPP PAN telah menerima banyak masukan dari kader-kader internal PAN serta pihak Muhammadiyah yang menolak RUU Cipta kerja karena dinilai bermasalah.
"Secara historis PAN berdiri berdasarkan adressing dari Muhammadiyah. Saya merasa harus mengambil sikap politik pribadi sebagai respons terhasap sikap DPP PAN yang mendukung Omnibus Law,"
Baca: Protes UU Cipta Kerja, Aksi Solo Gugat Omnibus Law Berlangsung Siang Ini dan Trending di Twitter
Baca: 12 Remaja Aksi Unjuk Rasa Tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja Reaktif Covid-19 Setelah Rapid Test
"Secara moralitas politik, kami merasa dibenturkan dengan massa basis kita," ungkapnya.
Uum menambahkan, Fraksi PAN di DPR RI seharusnya berani dengan tegas menolak pengesahan UU Cipta Kerja yang dinilai kontroversial.
Selain substansi materinya sudah banyak yang menolak karena bermasalah, lanjut dia, UU Cipta Kerja juga bertentangan dengan platorm PAN yang menghendaki pembangunan ekonomi ditujukan untuk mewujudkan kesejahteraan sosial lewat kemakmuran yang berkeadilan, dengan berlandaskan moralitas serta menjunjungtinggi harkat dan martabat manusia, terutama buruh, pekerja dan kaum miskin.
-
Kaleidoskop 2020: Panasnya Demo Besar-besaran Tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja oleh Masyarakat
-
Menanyakan Sumbangsih Kaum Milenial, Megawati: Anak Muda Kita Jangan Dimanja
-
Tak Ingin Ada Pelajar yang Ikut Demo, Polda Metro Jaya Panggil Kepala Sekolah Se-Jabodetabek
-
Nenek-nenek di Jambi Ngamuk Rumahnya Kena Gas Air Mata: Aku Tuntut Kalian, Polisi!
-
Kritik Pernyataan Menaker Ida Fauziyah, Serikat Buruh: Pekerja Kontrak Terus-menerus Jelas Tak Baik