TRIBUNNEWSWIKI.COM - Seorang gadis menuturkan kisahnya terjebak di kamar mandi hotel selama hampir 24 jam,
Diketahui ia sedang menjalani karantina wajib di sebuah hotel segera setelah kembali dari luar negeri, Kamis (24/9/2020).
Melalui sebuah postingan di akun Twitter @atieqahroslan80, ia mengatakan kejadian tersebut terjadi saat dia ingin mandi pada pukul 10 malam.
Menurutnya, kejadian terjadi tepat pada hari keempat karantina.
Ia menuturkan bahwa pintu toilet sebenarnya bermasalah sejak hari pertama dia menginap di kamar hotel.
“Waktu mau keluar, tiba-tiba pegangan (pintu) terlihat terlepas. Dibuka tidak bergerak. Setelah didorong pun tidak mau terbuka.
"Awalnya menganggap tak masalah, saya cari alat untuk membuka pintunya. Cari di pojok malah ketemu pencuci muka,” tertulis di akun Twitter-nya, Jumat (25/9/2020).
Baca: Fakta Viralnya Video Gunung Salak Seperti Terbelah, PTNW Sebut Ada Longsoran di Hulu Sungai
Baca: Lowongan Kerja PT Konimex, Dibuka 10 Posisi untuk Lulusan SMA/SMK, D3 dan S1, Begini Cara Daftarnya
Gadis itu menambahkan, pada saat kejadian dia tidak membawa ponsel saat mandi dan tidak ada alat komunikasi lain di dalam toilet.
Meski ada kesempatan merusak pintunya, ia bertekad mencari cara lain untuk menghindari ganti rugi akibat kerusakan.
"Lihat ke atas ada lubang di langit-langit. Saya sempat mendorong, tidak jadi karena terlalu gelap. Aku takut ada hantu. Ini jumat malam. Tunggu sampai siang aku periksa balik.
Toiletnya tidak ada jendela atau ventilasi (ruang udara), panas. Aku sering mencuci muka karena panas.
Tidak masalah, aku berharap ada frontliner yang datang besok, agar saya bisa berteriak minta tolong.
Jadi, aku tidur di dalam kamar mandilah semalam. Duduk di kloset, taruh kepala di pompa toilet, ikat kepala dengan handuk. Kram di kaki sampai leher,” ucapnya tanpa mengungkapkan lokasi hotel.
Baca: Vanuatu Kritik Indonesia Terkait Papua dan Isu HAM, DPR: Mereka Menghasut Dunia dan Sebar Hoaks
Baca: Gadis Remaja Menangis Keluarkan Darah dari Mata, Penyebabnya Belum Diketahui Hingga Kini
Ia mengaku tak bisa tidur dan masih kepekiran momen saat terjebak di toilet sedangkan ia harus menjalani tes swab besoknya.
Diketahui ia terjebak di sebuah kamar mandi di dalam kamar yang terletak di lantai 14, dengan posisi paling ujung.
12 Jam Berlangsung
Menunggu dan mencari cara tak kunjung ketemu, tak sadar waktu sudah berlalu 12 jam.
Ia mendengar ada petugas mengirimkan makanan di depan kamarnya seraya membunyikan bel pintu.
"Perut lapar, kentut terus, mulut kering. Aku sampai minum air keran.
Waktu memasuki adzan Dhuhur, ia mendengar sebuah troli datang. Bel kamarnya pun berbunyi, tapi tidak ada kelanjutan," ujarnya.