Diketahui kelompok tersebut juga meggunakan aplikasi Twitter.
Rita Katz juga mnejelaskan, ISIS mengubah arahnya untuk menggunakan aplikasi lain dalam berkomunikasi saat mendapatkan tekanan seperti itu.
Mereka memanfaatkan aplikasi Hoop dan Riot.
TERPISAH, Terjadi Ledakan Bom Bunuh Diri saat Shalat Maghrib di sebuah Masjid di Pakistan, 15 Jamaah Meninggal
Sebuah ledakan kuat terjadi di sebuah Masjid di daerah barat daya Pakistan, Jumat, (10/1/2020).
Ledakan yang terjadi saat berlangsungnya shalat Maghrib, menurut anggota kepolisian setempat, menewaskan setidaknya 15 orang jamaah.
Dalam agama Islam, shalat Maghrib merupakan ibadah yang dilakukan pada saat matahari hampir terbenam dan merupakan satu dari lima ibadah rutin harian.
Dilaporkan oleh Daily Sabah, EuroAsianTimes, dan International Business Times, Singapore, (10/1/2020), ledakan kuat ini juga melukai 19 orang jamaah lainnya di kota Quetta, ibukota Provinsi Baluchistan, Pakistan.
Mohammad Ajmal selaku pihak kepolisian lokal menyebut masih melakukan investigasi terkait ledakan tersebut.
Baca: Hari Ini dalam Sejarah: Komet Menabrak Matahari, Melepaskan Energi Setara 1 Juta Bom Hidrogen
Baca: Susul AS, China Siagakan Pesawat Pembom ke Pulau Woody, Bisa Angkut Tujuh Rudal Jelajah Supersonik
Ajmal menambahkan bahwa ledakan tersebut diduga kuat merupakan bom bunuh diri oleh sekelompok teroris.
Anggota polisi lainnya yang juga ikut terbunuh dilaporkan menjadi target peledakan.
Serangan bom bunuh diri ini merupakan aksi kedua dari serangan serupa sebelumnya di kota yang sama pada Selasa (7/1) yang menewaskan 14 orang.
Laporan Saksi Mata
Seorang saksi mata melaporkan kesaksiannya kepada AFP bahwa ledakan terjadi di dalam masjid berisi setidaknya 60 orang jamaah yang sedang melaksanakan ibadah.
Menurut kabar terbaru, serangan bom bunuh diri ini terkonfirmasi merupakan aksi bom bunuh diri.
Kendati belum ada pernyataan resmi siapa yang bertanggungjawab terhadap aksi ini, menurut situs SITE Intelligence Group, ISIS berada di balik serangan ini.
Sampai berita ini dibuat, kepolisian Pakistan masih mengidentifikasi pelaku yang bertanggungjawab atas ledakan ini.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Dinar/Kaka, Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kanal Telegram Milik ISIS Disebut Dibanjiri Gambar Porno