Firman mengisahkan, sekitar pukul 15.30 aliran sungai itu memang sudah lebih beras, dan belum terjadi banjir atau meluap.
Namun setelah beberapa menit kemudian, air tiba-tba sudah masuk dengan ketinggan semata kaki.
"Ketika saya langsung mengecek arah sungai air tiba-tiba sudah setinggi lutut kaki saya. Karena menghawatirkan, istri saya berserta adik yang tinggal berdampingan langsung menyelamatkan diri ke dataran yang lebih tinggi," katanya, ditempat Firman mengungsi di rumah keluarganya, Selasa, (22/9/2020).
Selang beberapa detik lanjut dia, air kembali meluap hinggga sekitar setinggi enam meter, dan mengakibat beberapa rumah tenggelam serta terbawa arus.
Baca: Banjir Bandang di Sukabumi: 2 Orang Meninggal, Pabrik Aqua Terendam
Baca: Pabrik Aqua Terendam Akibat Banjir Bandang di Kabupaten Sukabumi, Produksi Dihentikan Sementara
"Karena hujannya terus menerus dan deras beberapa air sungai yang meluap setinggi enam meter itu hampir terjadi selama satu jam," jelasnya.
Ia mengisahkan, sebelum kejadian dirinya tengah membenarkan genteng rumah yang bocor, karena hujan yang sangat deras. Sedangkan istrinya tengah berada didapur.
"Tidak ada pirasat sama sekali atas kejadian itu, karena belum pernah terjadi, dan bencana banjir bandang ini baru pertama kalinya terjadi," katanya
Kini Firman berharap, pemerintah setempat, dan dinas terkait bisa segera membantu untuk memperbaiki rumahnya yang hancur karena banjir bandang.
(TribunnewsWiki.com/Restu, TribunJabar.id)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Beredar Video Belasan Mobil Terseret Banjir Bandang, Netizen Sebut di Cicurug Sukabumi, Ini Faktanya