Pabrik Aqua Terendam Akibat Banjir Bandang di Kabupaten Sukabumi, Produksi Dihentikan Sementara

Pabrik Aqua yang berada di Desa Mekarsari, Kabupaten Sukabumi terendam air karena banjir bandang.


zoom-inlihat foto
banjir-bandang-aqua.jpg
Istimewa
Pabrik Aqua terendam akibat banjir bandang di Sukabumi.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Banjir bandang merendam sebagian pabrik PT Aqua Golden Mississipi di Jalan Siliwangi, Desa Mekarsari, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Pabrik Aqua terendam akibat banjir bandang yang menerjang pada Senin (21/9/2020).

Peristiwa banjir bandang ini terjadi akibat sejumlah daerah diguyur hujan dengan intensitas tinggi selama beberapa jam.

Diketahui, lokasi pabrik Aqua berada di depan dan tidak jauh dari aliran sungai.

Hal ini membuat operasional produksi di pabrik Aqua dihentikan sementara,

“Saat ini seluruh karyawan dalam kondisi aman. Pabrik menghentikan operasi sementara untuk alasan keamanan dan keselamatan,” kata VP General Secretary Danone Indonesia Vera Galuh saat dikonfirmasi Tribunnews.com.

Menurutnya, banjir itu terjadi dipicu hujan deras di daerah setempat.

Dia menegaskan protokol keselamatan dan keamanan telah diterapkan mengikuti standar yang berlaku.

“Keselamatan karyawan dan keamanan pangan dari produk adalah prioritas utama kami,” ucapnya.

Baca: Korea Utara Dilanda Banjir dan Kesulitan Ekonomi, Kim Jong Un Bakal Kumpulkan Anggota Partai Buruh

Baca: Daftar Korban Jiwa Banjir Bandang di Masamba, Luwu Utara: 15 Ribu Warga Mengungsi

Vera pun menyampaikan belum bisa memastikan berapa kerugian materil akibat banjir yang melanda pabrik opersional.

Pihaknya masih melakukan pendataan imbas dari bencana tersebut.

Korban Banjir Bandang

Koordinator Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Pusdalops BPBD) Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna mengatakan, untuk di Kecamatan Cicurug, jumlah rumah yang terdampak bencana mencapai seratusan.

Namun, hingga kini pihaknya masih mendata jumlah korban akibat banjir bandang.

Sementara, diketahui terdapat dua korban yang menjadi akibat banjir bandang dan sedang dalam pencarian.

Ilustrasi banjir.
Ilustrasi banjir. (KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN)

"Ada dua korban saat bencana itu terjadi yang hingga kini masih dalam pencarian dan belum diketahui nasibnya," kata Daeng Sutisna, dikutip dari Kompas.com.

Adapun, kedua korban merupakan pembuat roti yang terseret arus banjir bandang.

"Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian dan karena kondisi sudah malam, ditambah minim penerangan, maka operasi SAR akan dilanjutkan pada Selasa," kata Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi Okih Fajri.

Menurut Daeng Sutisna, ketinggian banjir mencapai 5-6 meter.

Baca: Banjir Rendam Area Bandara Andi Djemma Masamba, Penerbangan Ditunda 2 Minggu

Baca: Kesal Rumahnya Terendam Banjir, Warga Bikin Iklan Nyeleneh Dijamin Bebas Banjir Asal Kagak Hujan

Sejumlah sungai, seperti Citarik-Cipeuncit meluap setelah diguyur hujan deras.
"Ketinggian air mencapai sekitar lima hingga enam meter," ujar dia.





Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved