Publik Pakistan Geram Atas Kasus Perkosaan, PM Imran Khan Minta Pelaku Dihukum 'Kebiri Kimia'

Seperti diketahui kasus perkosaan berkelompok sedang menjadi topik utama pembahasan di negara mayoritas Islam tersebut.


zoom-inlihat foto
bendera-negara-pakistan-34.jpg
Pixabay - Uzairmaqbool / 1 foto
FOTO: Bendera Negara Pakistan


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Perdana Menteri Pakistan Imran Khan menyerukan hukuman kebiri kimiawi bagi pelaku pemerkosaan.

Penerapan 'hukuman berat' dipercaya Khan manjur untuk membuat pelaku jera.

Seperti diketahui kasus perkosaan berkelompok sedang menjadi topik utama pembahasan di negara mayoritas Islam tersebut.

Belakangan, seorang perempuan menjadi korban perkosaan sejumlah pria setelah mobil yang dikendarai mogok di tengah jalan.

Laporan media lokal menyebut publik Pakistan geram atas perkosaan berkelompok ini.

Baca: Xanana Gusmao Pesimis Timor Leste Bisa Bertahan dari Kemiskinan, Sebut 10 Tahun Lagi Akan Mati

Warga Pakistan merayakan kemerdekaan.
Warga Pakistan merayakan kemerdekaan. (AFP)

Imran turut menyerukan dijatuhkannya hukuman berat bagi pelaku kekerasan seksual.

Perdana menteri Khan sempat mengatakan agar para pemerkosa digantung di lokasi kejadian secara langsung.

Kendati demikian, Khan menyadari negaranya akan dihukum Uni Eropa bila melegalkan hukuman semacam itu.

Sehingga ia menyarankan agar diadakan hukuman kebiri kimiawi.

Pemerkosaan Berkelompok

Dikutip dari Daily Mail, terjadi pemerkosaan bergilir terhadap seorang wanita pekan lalu.

Baca: Nikmati Suasana Pantai dengan Sebotol Vodka, Pria Mabuk Ini Kencing dan Nangis di Depan Pengunjung

FOTO: Bendera Negara Pakistan
FOTO: Bendera Negara Pakistan (Pixabay - Uzairmaqbool / 1 foto)

Insiden perkosaan berantai itu menimpa seorang wanita.

Diketahui wanita malang tersebut sempat diseret paksa dari mobilnya yang mogok.

Meski berontak, wanita itu tidak bisa melakukan apapun karena ditodong dengan senjata.

Mirisnya, dia diperkosa di depan kedua anaknya.

"Cara pembunuhan yang perlu dinilai: Tingkat pertama, kedua dan ketiga. Ini juga harus dinilai, dan untuk tingkat pertama (kejahatan seks) harus ada pengebirian," ujar Khan.

Baca: Organ Vital Ladyboy Thailand Ini Hancur Setelah Operasi Kelamin, Muncul Bau Menyengat dan Nanah

Tersangka Perkosaan di Pakistan 873745
FOTO: Polisi mengawal Shafqat Ali (wajah tertutup), salah satu dari dua tersangka dalam kasus pemerkosaan berkelompok, saat mereka meninggalkan pengadilan lokal di Lahore pada 15 September 2020. Perdana Menteri Pakistan Imran Khan mengatakan pada 14 September bahwa kejahatan seksual terburuk harus dihukum dengan pengebirian kimia, menyusul penangkapan dalam kasus pemerkosaan berkelompok yang memicu protes di seluruh negeri.

Kejadian pemerkosaan itu terjadi pada Kamis dini hari, (17/9/2020), waktu Pakistan.

Insiden berawal dari seorang wanita yang sedang mengemudi di jalan raya dekat Lahore namun kehabisan bensin dan mobilnya mogok.

Dia mengunci pintu mobilnya dan meminta pertolongan.

Nahasnya sekelompok pria memecahkan jendela mobil dan menyeret wanita itu keluar.





Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved