TRIBUNNEWSWIKI.COM - Seorang pekerja pertanian di negara bagian Karnataka, India, tega jual anaknya sendiri.
Ayah ini menjual putrinya sendiri yang masih berusia tiga bulan seharga Rs1 lakh atau Rp 20 juta.
Dia menjual anaknya tersebut pada pasangan yang tak mempunyai anak.
Meskipun tampaknya kemiskinan memaksanya untuk melakukannya, sayangnya, bukan masalah itulah yang membuat dirinya tega menjual sang buah hati.
Baca: Seorang Ayah Perkosa Anak Tiri di Kabupaten Bogor, Baru Terungkap Setelah 3 Tahun
Baca: Puluhan Hektar Lahan di Sebatik Masuk Wilayah Malaysia, Penduduk Sempat Cekcok dengan WN Malaysia
Dilansir Tribunnewswiki dari GulfNews, alasan ia menjual bayinya adalah untuk membeli sepeda motor dan telepon genggam.
Menurut informasi, pejabat departemen kesejahteraan wanita dan anak negara bagian itu menyelamatkan anak berusia tiga bulan itu, awal pekan ini.
Diwartakan, kasus jual beli bayi itu di desa Tinakal di distrik Chikkaballapur.
Diketahui sang ayah bebas, namun ibunya harus ditahan.
Berdasar pada berita GulfNews, hal tersebut bukanlah kali pertama pasangan itu mencoba menjual bayinya.
Ketika si bayi lahir orang tuanya mencoba menjualnya ke beberapa orang di Bengaluru.
Untungnya, otoritas rumah sakit yang waspada menggagalkan rencana mereka.
Untuk kasus terbaru ini, diberitakan ada orang yang ingin membuat kesepakatan atau tawar menawar dengan orangtua bayi terkait pasangan di desa tetangga yang tak punya anak.
Baca: Seorang Ayah di Iran Tega Penggal Putrinya Usia 14 Tahun saat Tidur, Hanya Dihukum 9 Tahun Penjara
Baca: KISAH Pilu Anak 7 Tahun Sendiri Rawat Kakek Nenek yang Sakit: Ayah Meninggal, Ibu Pergi Begitu Saja
Berdasarkan informasi yang ada, orangtua itu menjual bayi mungil tersebut seharga Rs1 lakh atau sekitar 20 juta kepada pria itu.
Usai mendapatkan uang dari hasil menjual bayi, pria tersebut justru pergi berbelanja.
Dia membeli ponsel seharga Rs15.000 atau sekitar Rp 3 juta.
Tak sampai disitu, ayah yang jual anaknya sendiri ini juga membeli sepeda motor seharga Rs50.000 atau sekitar Rp 10 juta.
Ketika tetangganya melihat pria ini membeli barang-barang tersebut, para tetangga mulai menaruh curiga.
Beberapa orang memperhatikan bahwa putri mereka yang baru lahir tidak ada.
Selanjutnya, mereka memberi tahu petugas terkait masalah tersebut.
Lantas kemudian perugas berwajib menginterogasi beberapa warga desa, termasuk ibu bayi berumur 3 bulan itu.