TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kisah memilukan seorang bocah perempuan berusia 7 tahun yang sendirian merawat kakek dan neneknya yang sakit-sakitan menjadi viral.
Bocah perempuan bernama Jiayuan, yang lahir dari keluarga petani biasa di Kota Daxi, Distrik Dongshan, Kota Xuzhou, Provinsi Jiangsu, China, kehilangan masa kanak-kanaknya setelah ia harus berjuang sendirian merawat kakeknya yang mengalami sakit mental dan neneknya yang terkena kanker.
Belum lagi, Jiayuan juga mesti merawat adiknya.
Saat Jiayuan berumur 3 tahun, ayahnya meninggal lebih awal karena sakit.
Tak lama kemudian, ibunya juga pergi karena tidak tahan dengan tekanan dan beban keluarga.
Baca: Ayahnya Ditembak Mati, Ini Kisah Anak Mantan Pejuang GAM di Peringatan 15 Tahun Damai Aceh
Dikutip dari situs eva.vn, media Agustus 2020, saat ini, Jiayuan tinggal bersama kakek neneknya dan adik laki-lakinya yang berusia 5 tahun.
Hidup memang terlalu keras untuk Jiayuan.
Bocah sekecil itu menanggung tanggung jawab yang begitu besar.
Kakeknya memiliki penyakit mental, tidak dapat mengendalikan tindakannya sendiri, harus selalu ada seseorang di sisinya untuk menjaga setiap saat.
Baca: Viral Kisah Pilu Pria Duduk di Jendela RS, Temani Ibu Terpapar Covid-19 Tiap Malam Hingga Meninggal
Nenek Jiayuan juga menderita kanker payudara.
Kehidupan mereka yang sudah miskin bertambah dengan penyakit kedua kakek neneknya yang praktis tidak bisa mengurus dua cucunya.
Tinggallah Jiayuan sendirian merawat 3 orang di rumah mereka yang sederhana.
Kisah pilu Jiayuan menjadi viral dan untunglah, pemerintah dan orang-orang yang merasa terpanggil, banyak memberi bantuan kepada keluarga ini.
Jiayuan dan adiknya masih bersekolah dan diberi sedikit uang untuk hidup.
Di luar jam sekolah, Jiayuan tidak pergi ke mana-mana seperti teman-temannya.
Dia selalu di rumah untuk menangani pekerjaan rumah, semuanya jatuh di pundak kecilnya.
Meski baru berusia 7 tahun, Jiayuan sudah bisa melakukan beberapa pekerjaan sendiri seperti memasak, mencuci pakaian, membersihkan rumah, dan mengurus anggota keluarga.
Baca: Kisah Pilu Dokter Muda di China yang Meninggal dan Gagal Menikah Karena Rawat Pasien Virus Corona
Dia dengan bangga memberi tahu wartawan bahwa dia bisa memasak telur orak-arik tomat, tahu terong yang dimasak oleh neneknya.
Karena meja dapur tingginya lebih dari 1 meter, Jiayuan tidak bisa menjangkaunya, jadi dia menyiapkan kursi, berdiri di sana untuk memasak untuk seluruh keluarga.
Melihat keahlian memasak gadis berusia 7 tahun itu, siapa pun harus mengagumi dan memiliki belas kasihan.