"Sering main aja ke sini jadi ya kita kira juga suaminya kali ya," sambung Ruswati.
Pamit dan Bawa Anak
Lebih lanjut Ruswati menceritakan pertemuan terakhirnya dengan korban di Ciledug.
Ia mengatakan kalau HY sempat berpamitan untuk pergi ke kontrakannya tanpa meninggalkan banyak pesan.
"Jadi sempat pamit mau ke sana (kontrakan) ditanya diam saja enggak jawab banyak. Dia pergi sama anaknya waktu itu," kata Ruswati.
Baca: Pedagang Ini Nekat Lumuri Wajah dengan Air Liur Jenazah Covid-19 Sambil Ejek Dokter di RSBP Batam
Katanya, anak korban pun sempat diturunkan disetengah perjalanan untuk diantar pulang oleh keluarga.
Kemudian HY melanjutkan perjalanan ke kontrakannya yang menjadi TKP pembunuhan terjadi.
"Anaknya dibawa lagi ke sini pulang (Ciledug) dianya (HY) berangkat sendiri kayaknya ke kontrakannya. Baru dua bulan ko ngontrak," beber Ruswati.
Setelah beberapa hari tidak ada kabar, pasalnya keluarga sempat mencoba mencari HY melalui sambungan telepon dan chat di media sosial.
Namun, kata Ruswati, tidak ada kabar balik dari keponakannya dalam waktu singkat.
"Di WA enggak jawab, ditelepon juga enggak aktif HP-nya. Pokoknya hilang enggak ada kabar," tuturnya.
Beberapa waktu kemudian, dia dan keluarganya disambangi orang tidak dikenal yang mengaku mengetahui nasib sebenarnya dari HY.
Baca: Viral Jenazah Siswi SD Probolinggo Berkedip dan Bangun Lagi saat Dimandikan, Kemudian Meninggal Lagi
Orang tersebut mengucapkan hal-hal yang melahirkan tanda tanya kepada dirinya dan keluarga korban.
"Pokoknnya dia bilang yang sabar yang tabah dan jangan keluar rumah dulu. Suruh jangan kemana-mana. Ya kita enggak mau lah orang kita enggak kenal siapa dia kan orang asing," ucap Ruswati.
"Pas dia jelasin baru kita tahu keadaan dia (HY)," tambahnya.
Diduga Hamil
Beredar kabar kalau HY meninggal dalam keadaan mengandung beberapa bulan.
Namun, hingga saat ini, polisi belum mendapatkan hasil autopsi dari pihak rumah sakit.
"Sejauh ini kita belum menemukan atau mendapatkan informasi maupun keterangan Medis yang menyatakan korban ini sedang hamil. Untuk hasil sementara juga belum kita dapatkan," jelas Kasat Reskrim Polres tangerang Selatan AKP Muharam Wibisono, Kamis (27/8/2020).
Kendati demikian, ia memastikan kalau HY kehilangan nyawanya karena dibunuh.