Tampak pasukan sniper disiagakan di atas gedung untuk memantau keadaan dan hal-hal yang mencurigakan.
Adapun penembak jitu juga disiapkan di dekat jalanan kantor pengadilan yang sudah ditutup.
Menurut pantauan RNZ, Senin (24/8/2020), sejumlah petugas juga dibekali senjata laras panjang di depan gedung Pengadilan Tinggi Christchurch.
Sejumlah petugas juga terlihat membawa anjing pelacak.
Baca: Sidang Penembakan Masjid di Selandia Baru: Brenton Tarrant Mengaku Berencana Bakar Masjid
Sebagai informasi, aktivitas di gedung pengadilan pada pagi hari terbatas hanya pada hal-hal yang bersifat mendesak.
Pencegahan akses dunia maya juga dilakukan dengan ketat.
Otoritas Selandia Baru juga memantau pengguna media sosial yang mencoba mengakses jalannya pengadilan yang disiarkan langsung.
Kerumunan
Terlihat kerumunan keluarga korban menunggu di luar gedung.
Puluhan orang ini bersiap menunggu sidang vonis terdakwa Brenton Tarrant yang dimulai pada pukul 10 pagi, Senin (24/8/2020).
Lebih dari 60 orang diperkirakan akan memberikan suara di mimbar pengadilan.
Orang-orang ini akan membagikan dampak atas serangan tersebut baik melalui siaran daring maupun melalui perwakilan yang berlangsung selama 4 hari.
Ini akan menjadi pertama kalinya bagi Tarrant muncul di hadapan banyak orang sejak ditangkap setelah serangan 15 Maret.
Baca: Imam Masjid Al Noor, Gamal Fouda di Hadapan Terdakwa Brenton Tarrant: Kau itu Sesat dan Salah Arah
Brenton telah mengakui 51 dakwaan pembunuhan, 40 percobaan pembunuhan, dan satu dakwaan terorisme.
Pria 29 tahun ini telah memilih mewakili dirinya sendiri saat persidangan.
Sehingga, baik dia ataupun pengacara yang ditunjuk pengadilan dapat secara terbuka memberikan pengajuan hukum pembelaan.
Baca: Kisah Penyintas Afghanistan Ata Taj Mohammad Kamran di Sidang Penembakkan Masjid Selandia Baru
Baca: Selamat dari Serangan di Masjid Selandia Baru, Khaled Alnobani: Saya Depresi, Saya Frustasi
Jaksa penuntut diwakili oleh Mark Zarifeh dan Barnaby Hawes.
Sementara itu hakim pemimpin sidang adalah Cameron Mander.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Dinar Fitra Maghiszha)