lihat foto
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Setelah dibawa kabur oleh seorang duda yang merupakan tetangganya sendiri, remaja berinisal F (14) akhirnya ditemukan.
F dibawa kabur sejak Juli 2020 lalu sebulan setelah melahirkan bayinya.
Setelah melalui pencarian panjang, F akhirnya ditemukan dengan konsidi fisik yang memprihatinkan.
Korban F mengaku jika Wawan (41) pria yang membawanya kabur tersebut telah mencabulinya setelah melahirkan.
Setelah satu bulan pencarian, Polres Metro Jakarta Barat akhirnya menangkap Wawan Gunawan di peloso Sukabumi pada Jumat (21/8/2020) dini hari.
Baca: Siswi SMP yang Bunuh Bocah di Sawah Besar Divonis 2 Tahun Penjara, Keluarga Korban Sudah Memaafkan
Akun Instagram @pempek_funny mengunggah detik-detik tertanggapnya Wawan.
Akun tersebut menyebutkan saat ditangkap Wawan sedang tertidur di rumah penduduk.
"Ditemukan di pelosok Sukabumi.
Tim Jatanras Polres Jakarta Barat yang dipimpin komandannya langsung Pak @rizkyaliakbar menangkap Wawan pukul 3 pagi, tengah tidur.
Begitu juga F di dua rumah penduduk," tulis akun Instagram @pempek_funny.
Selain menuliskan detik-detik penangkapan Wawan, akun @pempek_funny juga menuliskan kondisi F saat ditemukan kondisi kepolisian.
Bocah yang baru melahirkan bulan Juli lalu itu, tampak kurusan.
Bahkan rambut F yang panjang, kini dipotong sampai sebahu.
"Penduduk mengetahui mereka tengah dikejar polisi
F kurusan, tengah tidur di lantai, dan telah memotong rambut sebahu," tulis akun Instagram @pempek_funny.
Dalam pelariannya selama sebulan tersebut, F dan Wawan berpindah-pindah guna menghindari petugas.
Meski demikian, setelah satu bulan lamanya, Polres Metro Jakarta Barat menangkap Wawan di pelosok Sukabumi,.
Wawan Gunawan yang juga tega menghamili F itu, membawa kabur putri penjual kue tersebut sejak Rabu (29/7/2020) malam.
Untuk menghindari kejaran petugas, Wawan Gunawan terus berpindah-pindah, mulai dari Bekasi, Subang, Sukamadi, dan terakhir Sukabumi.
Polisi kesulitan mencari mereka karena Wawan Gunawan sebisa mungkin memantau pergerakan petugas yang sedang mencari dirinya.
