Dilansir dari Science Alert, Kamis (20/8), Larsen mengatakan setiap penyakit memiliki perkembangan gejala yang berbeda membantu para dokter mengidentifikasikan lebih awal.
"Mengetahui bahwa setiap penyakit memiliki perkembangan gejala yang berbeda membantu para dokter mengidentifikasikan lebih awal, apakah seseorang terkena Covid-19 atau penyakit lainnya, dan membuat keputusan penanganan yang lebih baik," kata Larsen.
Anjuran melakukan pengecekan temperatur sebagai screening Covid-19 juga diperkuat oleh studi ini.
Hal ini karena umumnya demam menjadi gejala paling awal yang muncul.
Pakar reumatologi Bob Lahita yang tidak ikut dalam studi, memberikan tanggapan pada temuan yang dipublikasikan dalam Frontiers in Public Health ini.
Bob Lahita mengatakan, model gejala baru ini bisa menjadi panduan baik.
Dengan memperhatikan gejala awal dari berbagai infeksi pernapasan dapat menolong untuk membedakan kasus Covid-19 dari penyakit lain.
Bhakan, meski gejala tersebut tidak nampak sama persis pada tiap orang yang terpapar virus.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Kaka, Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Studi Covid-19 Baru Ungkap Urutan Kemunculan Gejalanya yang Unik