Virus Corona Baru Terdeteksi Mampu Menjadi 10 Kali Lebih Menular Terdeteksi di Negeri Jiran Malaysia

Terdeteksi di Malaysia, virus corona bermutasi jadi 10 kali lebih menular dari sebelumnya.


zoom-inlihat foto
mutasi-v-corona.jpg
CDC
Ilustrasi Virus Corona (CDC)


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Jumlah penularan virus corona atau Covid-19 makin hari kian bertambah.

Bahkan disebutkan virus corona bermutasi menjadi lebih menular.

Dikutip Tribunnewswiki dari Kontan.co.id, virus corona baru atau Covid-19 diketahui menjadi "10 kali lebih menular" terdeteksi negeri Jiran Malaysia.

Sebagai informasi hingga Minggu (16/8/2020), Malaysia telah melaporkan ada 9.200 kasus virus corona.

Kasus aktifnya ada 216 kasus.

Baca: Takut Tertular Covid-19, Lionel Messi Gunakan Tempat Tidur Khusus Anti Virus Corona

Baca: Makin Mengkhawatirkan, Virus Corona Ditemukan dalam Daging Impor dan Kemasan Udang Beku

Noor Hisham Abdullah, selaku Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Malaysia menuturkan, usai mutasi D614G dari virus korona terdeteksi, masyarakat harus lebih berhati-hati.

Dilansir dari Channel News Asia, dalam sebuah pernyataan Facebook Noor, Sabtu (15/8/2020), Noor Hisham menyebut, Covid-19 menjadi lebih mudah menginfeksi dan menyebar apabila disebarkan oleh individu super.

Lalu lintas di jalan raya Kualalumpur Malaysia tampak lengang pasca diberlakukannya sistem penguncian (lockdown) secara nasional akibat virus corona.
Lalu lintas di jalan raya Kualalumpur Malaysia tampak lengang pasca diberlakukannya sistem penguncian (lockdown) secara nasional akibat virus corona. (Malay Mail)

"Ditemukan (virus corona) 10 kali lebih mudah untuk menginfeksi orang lain dan lebih mudah menyebar, jika disebarkan oleh individu penyebar super," kata Noor Hisham.

Malaysian Institute for Medical Research mampu mendeteksi adanya mutasi virus corona.

Hal ini sebagai hasil dari uji isolasi dan kultur pada tiga kasus dari kluster Sivagangga dan satu kasus dari kluster Ulu Tiram.

Noor Hisham mengatakan, kedua kluster ini terkendali.

"Sejauh ini, kedua kluster ini terkendali sebagai bagian dari tindakan kontrol kesehatan masyarakat yang cepat," kata Noor Hisham.

Dia juga menyebut tes awal tersebut dan beberapa tes lanjutan sedang dilakukan untuk menguji beberapa kasus lain.

Baca: Tolak Tawaran Vaksin Covid-19 Rusia, AS: Tak Mungkin AS Coba Vaksin Rusia ke Monyet, Apalagi Manusia

Baca: 10 Staff Perusahaan Produksi Will Smith Dinyatakan Positif Covid-19

"Tes awal ini dan beberapa tes lanjutan sedang dilakukan untuk menguji beberapa kasus lain, termasuk kasus indeks untuk dua kluster".

Mutasi D614G, tambah Noor Hisham, ditemukan oleh para ilmuwan pada Juli lalu.

Kemungkinan besar menyebabkan penelitian vaksin sekarang ini tidak lengkap maupun tidak efektif pada mutasi Covid-19.

Menghadapi hal tersebut, Menteri Kesehatan Malaysia ini memberikan pesan untuk masyarakat agar terus menerapkan langkah-langkah pencegahan dan pengendalian kesehatan masyarakat.

Ini termasuk menjaga jarak fisik, memakai masker, dan sering mencuci tangan.

"Situasi terbaru, Covid-19 terkendali, dan Kementerian Kesehatan serta lembaga lainnya masih melakukan upaya untuk mengekang penyebaran Covid-19," ujar Noor Hisham.

Noor Hisham juga mengatakan, seluruh masyarakat juga perlu kerja sama demi memutus penularan Covid-19 dari segala mutasi.





Halaman
1234
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved