TRIBUNNEWSWIKI.COM - Polres Metro Jaya membongkar klink praktik aborsi ilegal di kawasan Raden Saleh, Jakarta Pusat.
Dikutip Tribunnewswiki dari Kompas.com, 17 orang dari klinik tersebut diamankan polisi.
Enam di antaranya adalah tenaga medis.
Baca: Tak Mempan Disantet, Bos Roti Asal Taiwan Dibunuh Sekretaris Pribadinya
Baca: Pelaku Pembunuhan Wanita yang Ditemukan Tewas Terikat di Ranjang Apartemen Terancam Hukuman Mati
Dalam sebuah rilis yang disiarkan secara daring, Selasa (18/8), Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat mengatakan, ada tiga dokter, satu bidan dan dua perawat.
"Dari 17 pelaku itu, enam di antaranya tenaga medis. Tiga orang dokter, satu orang bidan, dan dua orang perawat," kata Tubagus.
Ada empat pelaku lain yang ditangkap, mereka sebagai pengelola klinik aborsi tersebut.

Keempatnya adalah calo, petugas antar jemput pasien, membersihkan janin, serta membeli obat.
"Terakhir tiga pelaku di antaranya dua pasangan dan satu orang yang menyuruh melakukan aborsi, sehingga ada 17 orang tersangka yang kita amankan," ujar Tubagus.
Sebagai informasi. tujuh belas orang yang ditangkap ini berinisial dr.SS (57), dr.SWS (84), dr.TWP (59), EM (68), AK (27), SMK (32), W (44), J (52), M (42), S (57), WL (46), AR (44), MK (44), WS (49), CCS (22), HR (23), dan LH (46).
Tubagus menjelaskan, klinik yang melakukan praktik aborsi ini telah beroperasi selama lima tahun.
Baca: Ibu Yodi Prabowo Tak Percaya Anaknya Depresi, Duga Ada Skenario Pembunuhan: Motifnya Asmara
-
Info BMKG - Prakiraan Cuaca Kamis 21 Januari 2021: Waspada Hujan di Yogyakarta dan Jakarta Pusat
-
Gelar Perkara Kasus Pesta yang Dihadiri Raffi Ahmad, Polisi Minta Tak Bandingkan dengan Kasus Rizieq
-
Pria di Palembang Habisi Nyawa Wanita Karena Tak Puas 3 Jam Kencan, Sempat Mengaku Dihantui Korban
-
Terkait Kerusuhan Gedung Capitol, Pendukung Donald Trump Disebut Ingin Bunuh Anggota Parlemen AS
-
Diperiksa hingga 10 Jam, Gisel Dicecar 49 Pertanyaan dan Kembali Minta Maaf