Jumlah Kematian akibat Covid-19 di India Menembus Angka 50.000, Terbanyak Ketiga di Dunia

Wabah Covid-19 di negara itu semakin meluas dan mencapai kota-kota kecil dan daerah pedesaan.


zoom-inlihat foto
tenaga-medis-india.jpg
INDRANIL MUKHERJEE / AFP
Seorang tenaga medis di Mumbai, India, yang memakai APD sedang mengambil sampel swab dari seorang dokter pada 17 Agustus 2020. Total kematian akibat Covid-19 di India menembus angka 50.000 pada Senin, (17/8/2020)


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Jumlah kematian karena infeksi virus corona baru di India mencapai 50.000 jiwa pada Senin (17/8/2020).

Sementara itu, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 2,65 juta orang.

Wabah Covid-19 di negara itu semakin meluas dan mencapai kota-kota kecil dan daerah pedesaan.

Dilansir dari Reuters, (17/8/2020), negara berpenduduk terbanyak kedua di dunia itu melaporkan 57.981 infeksi baru pada 24 jam terakhir.

Dengan demikian, ada total 2.647.663 kasus dan tambahan kematian sebanyak 941 sehingga total kematian menjadi 50.921.

Baca: Kasus Covid-19 di India Tembus 2 Juta, Tertinggi Ketiga di Dunia

Tiga pria menggotong peti jenazah anggota keluarganya yang meninggal karena terinfeksi virus corona, New Delhi (6/7/2020).
Tiga pria menggotong peti jenazah anggota keluarganya yang meninggal karena terinfeksi virus corona, New Delhi (6/7/2020). (SAJJAD HUSSAIN / AFP)

India saat ini menjadi negara terparah ketiga yang dilanda Covid-19 setelah Amerika Serikat (AS) dan Brasil.

Namun, tingkat kematian di India relatif rendah, yakni 1,9 persen, bila dibandingkan rata-rata dunia yang mencapau 3,5 persen.

Dewan Penelitian Kedokteran India mengatakan ada 730.000 tes Covid-19 di negara anak benua itu dalam 24 jam terakhir.

Sementara itu, Perdana Menteri Narendra Modi menargetkan ada 1 juta tes Covid-19 di India dalam sehari.

Pakar mengatakan angka pengetesan di India sangat rendah sehingga tidak dapat menunjukkan sejauh mana Covid-19 telah menyebar.

Baca: Jumlah Kasus Covid-19 di Filipina Kini Lampaui Indonesia, Tertinggi di Asia Tenggara

Baca: Tak Ada Transmisi Lokal, Selandia Baru Pertimbangkan Kargo Impor sebagai Asal Klaster Baru Covid-19

Kasus Covid-19 di India melonjak dan ada sedikitnya 50.000 kasus per hari sejak 30 Juli lalu.

Covid-19 telah menyebar dari kota-kota besar seperti Mumbai dan Delhi ke daerah pedalaman yang miskin dan berpenduduk padat seperti Uttar Pradesh dan Bihar.

Modi sempat melakukan penguncian pada Maret lalu untuk memperlambat penyebaran virus corona.

Namun, penguncian ini juga melumpuhkan ekonomi India.

Selandia Baru Pertimbangkan Kargo Impor sebagai Asal Klaster Baru Covid-19 

Para pejabat Selandia Baru menyelidiki kemungkinan kasus baru Covid-19 di negara itu berasal dari kargo impor.

Klaster baru Covid-19 muncul setelah Selandia Baru tidak melaporkan adanya infeksi baru dalam tiga bulan terakhir.

Dilansir dari Reuters, (12/8/2020), adanya empat anggota keluarga di Auckland yang terinfeksi membuat Perdana Menteri Jacinta Ardern kembali memberlakukan pembatasan ketat di kota itu.

Selain itu, pembatasan sosial juga diberlakukan di seluruh Selandia Baru.

Sumber penularan baru membingungkan para pejabat kesehatan.





Halaman
123
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved