Saat itu sekitar pukul 12.41 WIB, uang sebesar Rp 4,999,999 telah ditransfer dari rekeningnya ke rekening orang lain.
Menurut Zainuddin, rentang waktu dari pemberitahuan pertama dan kedua, tidak sampai dua menit.
"Saya curiga kok ada SMS seperti ini. Lalu saya mau ngecek ke ATM, tapi belum berangkat sudah ada SMS lagi," kata Zainuddin.
Dalam perjalanan menuju ATM, Zainuddin kembali menerima SMS serupa hingga beberapa kali.
Tiba di sebuah ATM, laki-laki kelahiran Jombang itu seketika lemas mengatahui saldo di rekeningnya tinggal Rp 124.558.
Uang sebesar lebih dari Rp 44 juta yang ia kumpulkan dalam waktu 8 tahun, berpindah begitu saja ke rekening lain.
Baca: Pria Ini Berhasil Gunakan Cek Bank Palsu untuk Beli Mobil Porsche, Akhirnya Ketahuan dan Ditangkap
Baca: Polisi Menangkap Djoko Tjandra, Berikut Kronologi Lengkap Kasus Cessie Bank Bali
Saldo Tak Bisa Dikembalikan
Setelah kejadian tersebut, Zainuddin melapor ke kantor bank tersebut.
Dia berharap pihak bank dapat mengembalikan saldo tabungannya yang telah dikumpulkan selama delapan tahun.
Dia mengungkapkan, laporan terkait hilangnya saldo miliknya sudah diterima pihak bank.
Namun, ia mendapatkan pemberitahuan bahwa uang tersebut tidak bisa diganti oleh bank.
Sebab uang tersebut bukan termasuk dalam skimming atau kelalaian petugas.
(Tribunnewswiki/Tribunjakarta*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Kronologi Nasabah Bank Kehilangan Uang Rp 44 Juta Dalam 11 Menit, Bermula dari Terima Telepon