Hari Nakba adalah Hari Peringatan tahunan untuk pengusiran bangsa Palestina yang mendorong terbentuknya Israel pada tahun 1948 .
Hari ini diperingati pada 15 Mei, satu Hari setelah tanggal Gregorian untuk Hari Kemerdekaan Israel (Yom Ha'atzmaut).
Sebagian dari mereka juga menyebut kesepakatan ini sebagai 'Bencana'.
Orang-orang pro-Palestina ini juga terlihat menggunakan berbagai kata untuk mendiskreditkan UEA dan para pemimpinnya.
Baca: Normalisasi Hubungan Diplomatik UEA-Israel, Apa yang Disepakati?
Berbagai karikatur juga memuat gambar yang nampak mendiskreditkan UEA, AS, dan Israel.
Misalnya dengan menyebut UEA sebagai 'Uni Emirat Zionis', 'anjing' dan 'pengkhianat'.
Sementara lainnya menyebut pengumuman itu sebagai 'Kamis hitam untuk orang Arab dan Palestina.'
Baca: Cucu Nelson Mandela Puji Langkah Turki Dukung Perjuangan Palestina
Kecaman
Otoritas Palestina mengecam perjanjian tersebut dengan menyebut UEA telah "mengkhianati Al-Aqsa, Yerusalem, dan perjuangan Palestina."
Dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan di Kota Ramallah, Tepi Barat, otoritas menyebut UEA tak punya hak untuk ikut campur tangan urusan Palestina.
"UEA tidak berhak berbicara atas nama rakyat Palestina," kata PA.
"Kami juga tidak akan mengizinkan pihak mana pun untuk ikut campur dalam urusan Palestina," tulis pernyataan tersebut.
PA menyerukan pertemuan dan desakan dari Liga Arab untuk menyatakan penolakannya terhadap kesepakatan tersebut.
"Pimpinan Palestina menganggap langkah ini sebagai penghancuran Prakarsa Perdamaian Arab dan Resolusi KTT Arab," tambah pernyataan itu.
Ditariknya Kedubes Palestina di UEA
Juru Bicara Presiden Palestina, Mahmoud Abbas bereaksi keras menentang adanya kesepakatan tersebut.
Abbas meminta kesepakatan tersebut ditarik kembali, dalam sebuah pernyataan setelah adanya pertemuan darurat dengan sejumlah otoritas Palestina.
Menyusul terbitnya kesepakatan tersebut, Kedutaan Besar Palestina untuk UEA ditarik pulang.
Keputusan ini diumumkan oleh Menteri Luar Negeri Palestina, Riad Malki, buntut protes perjanjian normalisasi dengan Israel.
Baca: PM Yordania: Konsep Satu Negara atas Sengketa Wilayah Israel-Palestina adalah Solusi Demokratis
Diketahui Palestina terkejut dan bereaksi setelah terbitnya normalisasi hubungan diplomatik UEA-Israel yang dimediasi oleh Amerika Serikat.