Siram Tikus di Tong Sampah dengan Air Mendidih, 3 Pegawai Pengelola Sampah di Inggris Dipecat

Terlihat tiga orang pekerja yang tertawa keras setelah menuangkan air mendidih ke kumpulan tikus yang tengah terperangkap di tempat sampah.


zoom-inlihat foto
kasus-penyiraman-tikus-dengan-air-mendidih-oleh-3-pegawai.jpg
Tangkapan Layar Facebook Amy Jayne New
Kasus penyiraman tikus dengan air mendidih oleh 3 pegawai pengelola limbah di Inggris.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - 3 pegawai pengelola limbah sampah dipecat setelah terbukti menyiksa tikus di tempat sampah.

Tiga pegawai yang menyiksa tikus tersebut terlihat dalam sebuah video yang menjadi viral di media sosial.

Video tersebut berdurasi kurang dari semenit.

Terlihat tiga orang pekerja yang tertawa keras setelah menuangkan air mendidih ke kumpulan tikus yang tengah terperangkap di tempat sampah.

Awalnya video tersebut direkam dengan fitur snapchat lalu dibagikan kembali oleh akun Facebook Amy Jayne, Selasa (11/8/2020).

Setelah diunggah di media sosial, video tersebut menjadi viral dan perhatian banyak orang.

Warganet pun membagikan ulang di laman Facebook mereka.

Baca: Kelupaan Ditinggal Kerja Ayahnya, Bocah 4 Tahun Meninggal Dunia setelah Terkunci 10 Jam Dalam Mobil

Dilansir oleh Dailystar.co.uk pada Jumat (14/8/2020), video penyiksaan tikus oleh tiga orang pekerja tersebut dikabarkan terjadi di Portsmouth, Hampshire, Inggris.

Dalam video tersebut, seorang pria terlihat menuangkan ceret berisi air mendidih ke dalam tong sampah yang berisi dua makhluk itu sembari menertawakannya.

ilustrasi  tikus
ilustrasi tikus (pixabay)

Jeritan kesakitan melengking dari dalam tong sampah terdengar saat salah satu pria terus menuangkan air mendidih ke tikus.

Kamera kemudian beralih ke tempat sampah dan menunjukkan bagian dalamnya, kemudian satu pekerja lain turut menertawakan hewan tersebut lantaran sudah dalam keadaan mati.

"Ooh, mereka sudah diam, udah mati. Mereka benar-benar mati seketika," kataa seorang dalam video.

Seorang pengguna Facebook mengklaim bahwa pelaku penyiraman adalah sekelompok pengumpul barang daur ulang di daerah setempat.

Mereka terlihat tertawa ketika tikus-tikus itu berteriak kesakitan, lapor Portsmouth Live.

Mereka mengklaim orang-orang itu mengumpulkan daur ulang dari empat desa di daerah Portsmouth yakni Tavistock, Milton Abbott, Princetown, Lamerton dan daerah lain, meskipun yang lain mengklaim ketiga pelaku penyiraman tersebut bekerja di pusat daur ulang pengelola sampah, Biffa.

Seorang juru bicara badan amal hewan RSPCA mengatakan mereka juga telah menyelidiki rekaman itu untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Setelah penyelidikan lebih lanjut, pihak keamanan telah berhasil mengungkap ketiga pelaku penyiraman.

Baca: Suami di Aceh Tega Gantung Istri Muda di Bak Truk karena Minta Pisah Ranjang dan Terlilit Utang

Ketiganya merupakan karyawan di FCC Environment, kontraktor limbah untuk West Devon Borough Council.

Sebagai kebijakan, pihak perusahaan telah melakukan pemecatan kepada staf secara langsung.

FCC mengatakan dalam sebuah pernyataan: 'Sebagai operator profesional yang bekerja dengan standar tertinggi, perusahaan menanggapi semua laporan kesalahan dengan serius'.





Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved