
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Amerika Serikat (AS) dan China tak memiliki hubungan yang mesra sepanjang tahun 2020 ini.
Perang dagang, isu virus Corona, persoalan Hongkong dan Taiwan menjadi beberapa isu yang kedua negara besar tersebut ributkan.
Berkaitan dengan perang dagang, beberapa kali membuat kebijakan atau kontroversi dalam langkahnya menjegal China.
Setelah "mengutak-atik" Huawei, Amerika Serikat (AS) kini memberi tampak akan "merusuh" ke salah satu aplikasi IT terkenal dari China, TikTok.
TikTok mendapat teguran dan bahkan ancaman dari Presiden Donald Trump untuk segera menjual saham mereka ke perusahaan Amerika Serikat.
Trump menuduh bahwa aplikasi sosial media yang dikembangkan oleh perusahaan China, ByteDance.
Baca: Siap Diblokir Donald Trump di Amerika Serikat, Ini Pernyataan TikTok

Ancaman ini pun ternyata disikapi secara tegas oleh Amerika Serikat.
Perusahaan IT raksasa dunia asal Amerika Serikat, Microsoft disebutkan berniat untuk membeli platform hiburan TikTok.
Namun, rencana tersebut tak lepas dari komentar pendiri dan sekaligus pemilik saham Microsoft, Bill Gates.
Baca: Lirik Lagu Cintaku Bukan di Atas Kertas/Bukan Cinta Biasa - Siti Nurhaliza, Viral di TikTok
Platform yang sedang populer di kalangan masyarakat ini mendadak menjadi bahan pembicaraan setelah pernyataan kontroversial Presiden Donald Trump.
Dikutip dari Business Insider, Bill Gates mengatakan bahwa membeli TikTok tidak semudah yang dibayangkan.
-
Rencana Perang China Bocor, Ingin Satukan Wilayah Dinasti Qing, Rusia Jadi Target tapi Tak Berkutik
-
Setelah Telepon Xi Jinping, Joe Biden Panik, Khawatir Infrastruktur AS Kalah dari China
-
Bikin Heboh, Luna Maya Pamer Momen Saat Dicium Dimas Beck
-
Respons TikTok Terkait Pemblokiran TikTok Cash: Sudah Berusaha Tebas Hempas
-
TikTok Cash Diblokir Pemerintah, Dicurigai Tawarkan Investasi Bodong