Warga lainnya yang juga dari desa serupa, Soni Leonardo Milala mengatakan hal yang tak jauh berbeda.
Ia menjelaskan, pada saat erupsi pertama dan kedua tadi bahkan kondisi di desanya mengalami gelap gulita.
Tebalnya abu vulkanik yang membubung tinggi membuat sinar matahari tidak dapat tertembus.
"Gelap kali tadi di sini bang, belum siang tadi itu sudah seprti pukul 20.00 WIB, soalnya apapun enggak nampak lagi," katanya.
Di desa tersebut, warga sekitar juga sudah mulai melakukan pembersihan secara mandiri.
Mulai dari menyapu abu vulkanik dengan alat seadanya, hingga melakukan penyemprotan dengan menggunakan mesin semprot yang biasa digunakan untuk menyemprot lahan pertaniannya.
(TribunnewsWiki.com/Restu, Tribun-Medan.com/Muhammad Nasrul)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Erupsi Gunung Sinabung Senin Siang, Dua Kecamatan Gelap Gulita Selama Setengah Jam