Vaksin Covid-19 Buatan China Akan Disuntikkan pada 1.620 Relawan Besok, Disaksikan Presiden

Penyuntikan yang dilakukan di Bandung ini akan disaksikan oleh Presiden Joko Widodo dan Kepala BNPB Doni Monardo.


zoom-inlihat foto
vaksin-china-puskesmas.jpg
Tribun Images/Puspen TNI
Seorang pegawai melintas saat jam pulang kerja di Puskesmas Dago, Jalan Ir H Djuanda, Kota Bandung, Selasa (28/7/2020). Puskesmas Dago menjadi salah satu tempat pendaftaran relawan untuk menjalani uji klinis vaksin anticorona buatan China.


Moderna telah menerima dana hampir US$ 1 miliar dari pemerintah AS, untuk membantu membiayai pengembangan beberapa kandidat vaksin di bawah program Operation Warp Speed.

Pfizer Inc dan Johnson & Johnson meluncurkan uji klinis tahap lanjut bulan ini untuk kandidat vaksin Covid-19 mereka.

Produsen obat asal Inggris AstraZeneca Plc mengatakan akan memulai uji coba besar-besaran di AS pada musim panas ini atas vaksin yang sedang dikembangkan dengan para peneliti Universitas Oxford.

"Memiliki vaksin yang aman dan efektif yang didistribusikan pada akhir tahun 2020 adalah tujuan jangka panjang, tetapi ini adalah tujuan yang tepat untuk rakyat Amerika," kata Direktur Institusi Kesehatan Nasional (NIH) Francis Collins dalam rilis yang mengumumkan dimulainya Fase besar Moderna uji coba III.

Baca: Vaksin Covid-19 di AS Diperkirakan Dibanderol Rp580 Ribu, Akan Menjadi Patokan Harga Global

Data Reuters menunjukkan Covid-19 telah membunuh hampir 650.000 orang di seluruh dunia dan menghancurkan ekonomi global.

Chief Executive Moderna Stephane Bancel mengatakan kepada Reuters, perusahaan tetap berada di jalur yang tepat untuk memproduksi sekitar 500 juta dosis vaksin per tahun, dan mungkin hingga 1 miliar dosis per tahun, mulai 2021.

Uji coba tahap akhir yang besar dirancang untuk mengevaluasi keamanan vaksin mRNA-1273 Moderna dan menentukan apakah vaksin ini dapat mencegah gejala Covid-19 setelah dua dosis.

Anthony Fauci, pejabat tinggi penyakit menular AS, mengatakan pembacaan dari hasil uji coba bisa dilakukan pada bulan November atau bahkan lebih awal.

Sukarelawan percobaan akan menerima dua kali suntikan dengan selang waktu sekitar 28 hari dari 100 mikrogram mRNA-1273 atau plasebo.

Hasil penelitian tahap awal kecil yang diterbitkan awal bulan ini menunjukkan sukarelawan yang mendapat dua dosis vaksin Moderna memiliki tingkat antibodi pembunuh virus yang melebihi rata-rata yang terlihat pada orang yang telah pulih dari Covid-19.

Kandidat vaksin Moderna menggunakan RNA (mRNA) sintetis untuk meniru permukaan virus corona dan mengajarkan sistem kekebalan untuk mengenali dan menetralkannya.

Teknologi ini memungkinkan pengembangan dan pembuatan yang lebih cepat daripada vaksin tradisional.

(Tribunnewswiki/Tyo/Ris/Kompas/Akhdi Martin Pratama/Kontan/Barratut Taqiyyah Rafie)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Disaksikan Jokowi, 1.620 Relawan Akan Disuntik Vaksin Covid-19 Besok" dan Kontan dengan judul "Kabar baik dari AS: Vaksin corona Moderna siap digunakan pada akhir tahun"





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved