TRIBUNNEWSWIKI.COM - Lebanon berduka setelah terjadi ledakan hebat di Ibu Kota Beirut, Selasa (5/8/2020) waktu setempat.
Ledakan itu meluluhlantahkan bangunan yang ada.
Banyaknya korban luka-luka membuat rumah sakit juga kewalahan memberikan penanganan medis.
Al Jazeera menceritakan momen haru di rumah sakit setelah terjadinya ledakan.
Satu di antaranya adalah kisah seorang ibu yang berkata pada anaknya bahwa sang ayah telah meninggal.
Peristiwa itu terjadi di Rumah Sakit Hotel-Dieu.
Baca: Beirut
Diberitakan Al Jazeera, puluhan orang yang mencoba masuk diminta untuk pergi mencari tempat lain.
Pasalnya, rumah sakit tersebut juga rusak karena ledakan.
"Ini bencana, bencana," kata seorang pria yang tampak kesulitan untuk mempercayai apa yang terjadi.
Baca: Rentetan Peristiwa yang Terjadi Usai Ledakan Dahsyat di Beirut Lebanon Hingga Luluh Lantakkan Kota
Di dalam lobi yang ramai sesak, sebuah keluarga mendapatkan kabar tentang kematian kerabatnya.
Tampak perempuan muda tertunduk dalam kesedihan.
Ia membentangkan tangannya untuk menyambut sang anak yang masih bayi.
"Youssef, ayah ada di surga," katanya.
Baca: DERETAN Foto-foto Dahsyatnya 2 Ledakan Bom Guncang Beirut: 50-an Orang Tewas, Ribuan Luka-luka
Sementara seorang lelaki tua tampak berlutut di sisi lain.
Ia menampar tanah berulang-ulang, seakan tak percaya apa yang baru saja terjadi.
Kesaksian Pemancing: Ada Ledakan, Lalu Tubuh Saya Sudah Penuh Luka
Ledakan di Beirut begitu cepat.
Bahkan para korban tak bisa menjelaskan apa yang terjadi.
Baca: Kesaksian Korban Ledakan di Beirut Lebanon: Tak Percaya Masih Hidup hingga Selamat Gara-gara Karpet
Mereka hanya mendapati ada ledakan, lalu tiba-tiba sudah terluka.
Diberitakan TribunnewsWiki.com dari Al Jazeera, seorang pria yang berlumuran darah memberikan kesaksiannya.
Pria yang tak menyebutkan nama itu sama sekali tak mengerti apa yang terjadi.
"Aku tidak tahu apa yang terjadi," katanya.
Mulanya ia tengah memancing.
Setelah mengetahui ada api, pria itu berniat untuk pulang ke rumah.
Baca: Video Detik-detik Terjadinya Ledakan Dahsyat di Beirut, Sang Perekam Juga Terkena Dampaknya
Namun tak lama kemudian ia mendengar ledakan dan mendapati dirinya terluka.
"Aku sedang memancing, kudengar ada api, jadi aku mulai pulang, lalu kudengar ada sesuatu yang meledak, dan kemudian, ini terjadi, aku terluka hanya ini yang aku tahu."
Tindakan Pemerintah
Pemerintah Lebanon telah mengambil berbagai tindakan terkait terjadinya ledakan di Ibu Kota Beirut, Selasa (4/8/2020).
Dewan Pertahanan Tertinggi Lebanon merekomendasikan pemerintah untuk segera menyatakan keadaan darurat di Beirut.
Keadaan darurat sedianya diberlakukan selama dua minggi, di mana tanggung jawab keamanan akan diserahkan kepada otoritas militer.
Baca: Eks Bintang Film Dewasa Mia Khalifa Tanggapi Ledakan di Beirut Lebanon, Menduga Adanya Konspirasi
Dalam sebuah siaran langsung, dewan mengatakan Presiden Michel Aoun telah memutuskan untuk mengeluarkan 100 miliar pound Lebanon (66 juta USD) dalam alokasi darurat dari anggaran 2020.
Presiden juga merekomendasikan penugasan sebuah komite khusus untuk menyelidiki penyebab ledakan.
Dalam lima hari kedepan, temuan tim komite ini akan dijadikan acuan untuk memberikan hukuman maksimum pada siapapun yang bertanggung jawab.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Ahmad Nur Rosikin)