Hari Ini dalam Sejarah 5 Agustus 1962: Nelson Mandela Ditangkap karena Dituduh Menghasut para Buruh

Nelson Mandela didakwa meninggalkan negaranya tanpa paspor dan menghasut para buruh untuk mogok


zoom-inlihat foto
nelson-mandela-pada-2009.jpg
Commons.wikimedia.org
Nelson Mandela pada tahun 2009. Mandela ditangkap pada 5 Agustus 1962 karena dituduh menghasut para buruh dan pergi keluar negeri tanpa paspor.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Tokoh gerakan anti-apartheid Afrika Selatan, Nelson Mandela, ditangkap dan dipenjara pada 5 Agustus 1962.

Nelson Mandela kemudian didakwa meninggalkan negaranya tanpa paspor dan menghasut para pekerja untuk mogok.

Dilansir dari Nelsonmandela.org, Nelson Mandela sebelumnya sempat mengirim surat ke Perdana Menteri H.F. Verword.

Surat itu berisi permintaan pembentukan Konvensi Nasional yang non-rasial untuk membentuk konstitusi nasional Afrika Selatan.

Pada 7 November 1962, Nelson Mandela dijatuhi hukuman lima tahun penjara.

Sekilas pendidikan dan karier awal Mandela

Nelon Mandela memiliki nama asli Rolihlahla Mandela dan lahir di Desa Mvezo, Eastern Cape, pada 18 Juli 1918.

Baca: Nelson Mandela

Baca: Hari Ini dalam Sejarah: 11 Februari 1990 Nelson Mandela Dibebaskan Setelah Dipenjara Selama 27 Tahun

Ibunya adalah Nonqaphi Nosekeni dan ayahnya dalah Nkosi Mphakanyiswa, penasihat utama Jongintaba Dalindyebo, raja sementara orang-orang Thembu.

Pada umur 12 tahun, Mandela menjadi penjaga Jongintaba Istana Besar di Mqhekezweni.

Mendengar cerita tentang keberanian leluhurnya selama perang resistansi, Mandela punya mimpi berkontribusi dalam perjuangan pembebasan orang-orangnya.

Dia mendapat pendidikan dasar di Qunu dan seorang gurunya yang bernama Mdingane memberikan nama Nelson padanya.

Mandela berkuliah di University of Fort Hare, tetapi tidak selesai.

Nelson Mandela pada 1937
Nelson Mandela pada 1937 (Commons.wikimedia.org)

Dia dikeluarkan dari kampus karena bergabung dalam sebuah protes mahasiswa.

Mandela kemudian bekerja menjadi petugas keamanan pertambangan di Johannesburg.

Baca: Hari Ini dalam Sejarah: 5 Desember 2013 - Nelson Mandela Meninggal Dunia

Namun, Mandela akhirnya berhasil mendapatkan gelar BA dari University of South Africa.

Dia juga melanjutkan kuliah di University of the Witwatersrand untuk mengejar LLB, tetapi meninggalkannya pada 1962 tanpa menyelesaikannya.

Menentang politik Apartheid

Mengutip Nobelprize.org, Mandela bergabung African National Congress (ANC) pada 1944 dan terlibat dalam penentangan melawan kebijakan apartheid dari National Party yang berkuasa.

Dia diadili karena dituduh melakukan pengkhianatan pada tahun 1956-1961 dan dibebaskan pada tahun 1961.

Setelah ANC dilarang pada tahun 1960, Mandela merasa harus ada sayap militer di dalam ANC.

Setahun kemudian, eksekutif ANC mempertimbangkan proposal Mandela mengenai penggunaan taktik kekerasan.

Baca: Cucu Nelson Mandela Puji Langkah Turki Dukung Perjuangan Palestina

Anggota ANC yang ingin melibatkan diri dalam kampanye Mandela juga tidak akan dilarang menggunakan taktik itu.

Hal ini menyebabkan pembentukan Umkhonto we Sizwe.

Kembali ditangkap

Pada tahun 1962, Mandela melakukan perjalan secara sembunyi-sembunyi selama enam bulan ke Afrika dan London.

Di sana, Mandela mengumpulkan dukungan untuk Umkhonto weSizwe.

Selain itu, Mandela juga mendapatkan pelatihan militer di Oujda, Maroko, oleh pejuang kemerdekaan Aljzair dan pasukan Ethiopia di luar Addis Ababa.

Dia melaporkan perjalanannya kepada kawannya di KwaZulu-Natal dan kembali ke Johannesburg pada Minggu, 5 Agustus 1962.

Namun, pada hari itu dia bersama rekan aktivisnya, Cecil Williams, ditangkap oleh polisi dan ditahan.

Dia dituduh meninggalkan negara tanpa paspor dan mengasut para buruh untuk mogok.

Mandela menjalani persidangan di Old Synagog di Pretoria pada 15 Oktober 1962.

Dakwaan kepadanya berkaitan dengan perjalanannya ke luar Afrika Selatan tanpa paspor pada Januari 192 dan meminta para buruh mogok pada 29, 30, dan 31 Mei 1961.

Nelson Mandela pada tahun 2008
Nelson Mandela pada tahun 2008 (Commons.wikimedia.org)

Dalam pidato pembelaannya yang dikenal sebagi "kulit hitam di pengadilan kulit putih", Mandela menegaskan ketidaksukaannya pada diskriminasi ras.

Dia juga mengatakan akan kembali berjuang setelah masa hukumannya berakhir.

Mandela dijatuhi hukuman penjara selama lima tahun.

Mandela awalnya ditahan di Pretoria, kemudian dipindah ke Robben Island pada Mei 1963.

Namun, dia tiba-tiba dipindah lagi ke Pretoria.

Beberapa minggu kemudian polisi menyerbu Liliesleaf Farm di Rivonia dan menahan para kawan Mandela.

Pada 11 Juni 1964, mereka didakwa melakukan sabotase dan dinyatakan bersalah.

Mandela dan teman-temannya, Walter Sisulu, Ahmed Kathrada, Raymond Mhlaba, Denis Goldberg, Govan Mbeki, Andrew Mlangeni, dan Elias Motsoaledi dijatuhi hukuman seumur hidup.

Mereka semua dikirim ke Robben Island kecuali Denis Goldberg karena dia seorang kulit putih.

Goldberg dibebaskan pada 1985, Mbeki pada 1987, Sisulu, Kathrada, Mlangeni, Mhlaba, dan Motsoaledi pada 1989.

Sementara itu, Mandela baru dibebaskan pada 1990 setelah dipenjara selama 27 tahun.

(Tribunnewswiki/Tyo)

 





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved