Hari Ini dalam Sejarah: 5 Desember 2013 - Nelson Mandela Meninggal Dunia

TRIBUNNEWSWIKI.COM – Nelson Mandela merupakan tahanan yang menjadi presiden dan berhasil mendamaikan Afrika Selatan setelah berakhirnya apartheid, politik pemisahan ras yang diterapkan oleh pemerintah kulit putih di Afrika Selatan.

Ia meninggal pada 5 Desember 2013 ketika berusia 95 tahun.

Nelson Mandela dikenal sebagai pejuang kemerdekaan, tahanan, kompas moral dan simbol perjuangan Afrika Selatan dalam melawan penindasan ras.

Setelah 27 tahun dipenjara, Nelson Mandela muncul untuk memimpin negaranya dari dekade apartheid.

Pesan rekonsiliasinya adalah bukan balas dendam, melainkan untuk menginspirasi dunia setelah ia menegosiasikan akhir yang damai untuk pemisahan dan mendesak pengampunan bagi pemerintah kulit putih yang memenjarakannya.

Nelson Mandela berjuang mengatasi masalah kesehatannya dalam beberapa tahun terakhir sebelum kematiannya.

Termasuk infeksi paru-paru yang menyebabkannya dirawat di rumah sakit.

Meskipun jarang tampil di depan publik, Nelson Mandela memegang tempat khusus dalam kesadaran bangsa dan dunia.(1)

Misi Nelson Mandela untuk mengakhiri apartheid dimulai ketika dia meninggalkan sekolah lebih awal untuk bergabung dengan Kongres Nasional Afrika (ANC).

Dia berkembang dengan cepat dalam organisasi itu, dan terpilih sebagai presiden organisasi pada 1950.

Pada 1960, upayanya berubah menjadi militan ketika polisi menembaki sekelompok pemprotes tak bersenjata di kota Sharpeville yang menewaskan 69 orang.

Segera setelah itu, ANC dilarang, tetapi itu tidak menghentikan Mandela.

Setelah larangan itu, ia pergi ke bawah tanah untuk membentuk sayap baru organisasi bersenjata bernama “Spear of the Nation”.

Melalui kelompok ini, yang juga dikenal sebagai MK, Mandela membantu merencanakan serangan terhadap lembaga-lembaga pemerintah, seperti kantor pos.

Pada 1962, Mandela diam-diam meninggalkan Afrika Selatan, berkeliling Afrika dan Inggris untuk mendapatkan dukungan.

Dia juga dilatih di Maroko dan Ethiopia.

Ketika dia kembali, dia ditangkap dan didakwa atas keluar secara ilegal dari negara itu dan hasutan untuk mogok.

Dia kemudian dijatuhi hukuman penjara seumur hidup karena sabotase dan konspirasi untuk menggulingkan pemerintah.

Alih-alih kesaksian, dia memberikan pidato selama empat jam.

Ia mengakhiri pidatonya dengan mengatakan bahwa ia telah berjuang melawan dominasi kulit putih.

Dan ia telah berjuang juga melawan dominasi kulit hitam.

Nelson Mandela mengatakan bahwa ia menghargai cita-cita masyarakat yang demokratis dan bebas, di mana semua orang hidup bersama secara harmonis dan dengan kesempatan yang sama.

Saat dia berada di penjara, kampanye "Bebaskan Nelson Mandela" memicu kemarahan terhadap rezim.

Pada tahun 1990, presiden yang baru terpilih, FW de Klerk, membuat langkah mengejutkan yang pecah dari kaum konservatif partainya, yaitu mencabut larangan terhadap ANC — dan semua partai politik yang sebelumnya dilarang — dan menyerukan Afrika Selatan yang tidak rasis.

Pada bulan Februari di tahun yang sama, de Klerk tanpa syarat membebaskan Mandela.

Pria 71 tahun itu berjalan keluar dari penjara dengan kepalan tangan di atas kepalanya.

Dia telah menjalani hukuman 27 tahun penjara.(2)

Nelson Mandela meninggal pada 5 Desember 2013 setelah tiga bulan menerima perawatan intensif karena infeksi paru-paru.

Pengumuman meninggalnya Nelson Mandela disiarkan di berita TV nasional Afrika Selatan oleh Presiden Jacob Zuma.

Zuma mengatakan, Mandela - yang dikenal dengan nama klannya, Madiba - telah meninggal tak lama sebelum pukul 21:00 waktu setempat (19:00 GMT).

Dia mengatakan akan menerima pemakaman kenegaraan penuh, dan bendera akan dikibarkan setengah tiang.

Kerumunan orang berkumpul di luar rumah tempat Mandela meninggal, beberapa mengibarkan bendera Afrika Selatan dan mengenakan kemeja Kongres Nasional Afrika yang memerintah, yang pernah dipimpin Mandela.(3)

18 Juli 1918: Nelson Rolihlahla Mandela lahir

1930: Ayahnya meninggal dan dia diangkat untuk dibesarkan oleh Penjabat Raja rakyat Thembu

1934: Mendaftar di Clarkebury Boarding Institute di Engcobo

1937: Mendaftar di Healdtown, the Wesleyan College di Fort Beaufort

1939: Mendaftar di University of Fort Hare di Alice

1940: Diusir dari University of Fort Hare

1941: Lari ke Johannesburg

1942: Menyelesaikan BA-nya melalui Unisa

1943: Mendaftar untuk LLB di Universitas Wits

1944: Salah satu pendiri Liga Pemuda ANC; menikahi Evelyn Mase

1948: Terpilih sebagai Sekretaris Nasional Liga Pemuda ANC

1951: Terpilih sebagai Presiden ANC Youth League

1952: Relawan-in-Chief dari Defiance Campaign; dijatuhi hukuman sembilan bulan penjara ditangguhkan selama dua tahun dengan 19 lainnya karena peran mereka dalam kampanye; dilarang untuk pertama kalinya; diminta untuk meninggalkan kecerdasan karena hutang yang belum dibayar; memulai firma hukum kulit hitam pertama di Afrika Selatan, Mandela & Tambo

1955: Menonton secara rahasia ketika Piagam Kebebasan diadopsi di Kliptown

1956: Ditangkap dan didakwa melakukan pengkhianatan tingkat tinggi dengan 155 orang lainnya

1958: Cerai dari Evelyn Mase dan menikahi Winnie Madikizela

1960: ANC dan PAC dilarang setelah Pembantaian Sharpeville

1961: Dibebaskan di Pengadilan Treason; pergi di bawah tanah; menyerukan Verwoerd untuk mengadakan pembicaraan tentang masa depan non-rasial untuk Afrika Selatan; menyerukan pemogokan tiga hari pada bulan Mei atas Afrika Selatan menjadi sebuah republik; terpilih sebagai Panglima Tertinggi Umkhonto weSizwe

1962: Diam-diam meninggalkan negara untuk pelatihan militer dan mendapatkan dukungan bagi perjuangan bersenjata; ditangkap pada 5 Agustus; dijatuhi hukuman lima tahun penjara karena meninggalkan negara tanpa paspor dan mendorong pemogokan

1963: Bergabung dengan 10 orang lainnya diadili karena disabotase di Pengadilan Rivonia

1964: Dihukum dengan tujuh orang lainnya penjara seumur hidup

1986: Memulai pertemuan dengan pemerintah untuk membujuk mereka berbicara dengan ANC

1988: dirawat karena TB di rumah sakit selama tiga bulan

1989: Lulus dengan LLB dari Unisa

1990: Dibebaskan dari Penjara Victor Verster; memimpin delegasi ANC dalam pembicaraan dengan pemerintah

1993: Bersama-sama dianugerahi Hadiah Nobel Perdamaian dengan FW de Klerk atas upaya mereka untuk mengakhiri apartheid

1994: Suara di pemilihan demokratis pertama Afrika Selatan; dilantik sebagai Presiden; otobiografinya, Long Walk to Freedom, diterbitkan

1995: Memulai Nelson Mandela Children’s Fund dan menyumbang sepertiga dari gaji presidennya

1999: Mundur setelah hanya satu masa jabatan sebagai presiden; memulai Yayasan Nelson Mandela

2003: Memulai kampanye 46664 untuk menyoroti HIV dan AIDS; memulai Mandela Rhodes Foundation untuk membangun kepemimpinan di Afrika

2004: Akhirnya pensiun, berkata, "Jangan panggil aku, aku akan memanggilmu."

2008: Berkata kepada kaum muda, "Di tangan Anda untuk menciptakan dunia yang lebih baik", mendorong pembentukan Hari Mandela

2009: Hari Internasional Nelson Mandela diproklamasikan oleh PBB

2010: Menerbitkan bukunya, Conversations with Myself

2011: Menerbitkan bukunya, Nelson Mandela By Himself: The Authorized Book of Kutipan

2013: Meninggal dengan damai di rumahnya di Johannesburg dengan usia 95 tahun.(4)

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Saradita)