TRIBUNNEWSWIKI.COM - Tokoh gerakan anti-apartheid Afrika Selatan, Nelson Mandela, ditangkap dan dipenjara pada 5 Agustus 1962.
Nelson Mandela kemudian didakwa meninggalkan negaranya tanpa paspor dan menghasut para pekerja untuk mogok.
Dilansir dari Nelsonmandela.org, Nelson Mandela sebelumnya sempat mengirim surat ke Perdana Menteri H.F. Verword.
Surat itu berisi permintaan pembentukan Konvensi Nasional yang non-rasial untuk membentuk konstitusi nasional Afrika Selatan.
Pada 7 November 1962, Nelson Mandela dijatuhi hukuman lima tahun penjara.
Sekilas pendidikan dan karier awal Mandela
Nelon Mandela memiliki nama asli Rolihlahla Mandela dan lahir di Desa Mvezo, Eastern Cape, pada 18 Juli 1918.
Baca: Nelson Mandela
Baca: Hari Ini dalam Sejarah: 11 Februari 1990 Nelson Mandela Dibebaskan Setelah Dipenjara Selama 27 Tahun
Ibunya adalah Nonqaphi Nosekeni dan ayahnya dalah Nkosi Mphakanyiswa, penasihat utama Jongintaba Dalindyebo, raja sementara orang-orang Thembu.
Pada umur 12 tahun, Mandela menjadi penjaga Jongintaba Istana Besar di Mqhekezweni.
Mendengar cerita tentang keberanian leluhurnya selama perang resistansi, Mandela punya mimpi berkontribusi dalam perjuangan pembebasan orang-orangnya.
Dia mendapat pendidikan dasar di Qunu dan seorang gurunya yang bernama Mdingane memberikan nama Nelson padanya.
Mandela berkuliah di University of Fort Hare, tetapi tidak selesai.
Dia dikeluarkan dari kampus karena bergabung dalam sebuah protes mahasiswa.
Mandela kemudian bekerja menjadi petugas keamanan pertambangan di Johannesburg.
Baca: Hari Ini dalam Sejarah: 5 Desember 2013 - Nelson Mandela Meninggal Dunia
Namun, Mandela akhirnya berhasil mendapatkan gelar BA dari University of South Africa.
Dia juga melanjutkan kuliah di University of the Witwatersrand untuk mengejar LLB, tetapi meninggalkannya pada 1962 tanpa menyelesaikannya.
Menentang politik Apartheid
Mengutip Nobelprize.org, Mandela bergabung African National Congress (ANC) pada 1944 dan terlibat dalam penentangan melawan kebijakan apartheid dari National Party yang berkuasa.
Dia diadili karena dituduh melakukan pengkhianatan pada tahun 1956-1961 dan dibebaskan pada tahun 1961.
Setelah ANC dilarang pada tahun 1960, Mandela merasa harus ada sayap militer di dalam ANC.