TRIBUNNEWSWIKI.COM - Beirut, Ibu Kota Lebanon, baru saja dihantam 2 kali ledakan dahsyat yang menyebabkan 80 orang tewas dan 4.000 lebih lainnya terluka.
Ledakan yang berlokasi di kawasan pelabuhan itu mengguncangkan seluruh ibu kota, mengguncang bangunan, dan menebarkan kepanikan di antara warganya.
Perdana Menteri Hassan Diab menyatakan, sebanyak 2.750 amonium nitrat yang merupakan pupuk pertanian disinyalir menjadi penyebab insiden tersebut.
Pupuk itu, imbuhnya, disimpan selama bertahun-tahun dalam gudang di tepi laut.
"Memicu bencana alam dalam setiap arti," kata dia dikutip dari Kompas.com.
Lebanon secara resmi dikenal sebagai Republik Lebanon, adalah negara berdaulat di Asia Barat.
Baca: Rentetan Peristiwa yang Terjadi Usai Ledakan Dahsyat di Beirut Lebanon Hingga Luluh Lantakkan Kota
Negara itu berbatasan dengan Suriah di utara dan timur dan Israel di selatan, sementara Siprus adalah barat melintasi Laut Tengah.
Lokasi Lebanon di persimpangan dari Basin Mediterania dan Arab pedalaman di fasilitasi sejarah yang kaya dan berbentuk identitas budaya dari agama dan etnis keragaman.
Baca: Eks Bintang Film Dewasa Mia Khalifa Tanggapi Ledakan di Beirut Lebanon, Menduga Adanya Konspirasi
Hanya berukuran 10.452 km persegi, Lebanon disebut adalah negara terkecil di seluruh benua Asia.
Berikut beberapa fakta menarik dari Lebanon.
1. Populasi Lebanon beragam, hampir terdiri dari 18 agama.
Meski berada di kawasan Timur Tengah, Lebanon tidak seperti negara Arab lainnya yang negaranya berasaskan Islam.
Memang, secara demografi, sekitar 54 persen penduduknya menganut Islam.
Namun, sebenarnya ada 18 agama yang berkembang di negara ini.
Baca: Kesaksian Para Korban Ledakan di Beirut Lebanon, Ada yang Tak Percaya Masih Bisa Hidup
Ada tiga agama yang cukup mendominasi, yakni Islam, Kristen, dan Druze.
Lebanon memang disebut sebagai negara dengan keragaman agama paling tinggi di Timur Tengah.
Data CIA World Factbook 2014 memperkirakan komposisi agama sebagai berikut: Muslim 54% (27% Islam Sunni, 27% Islam Syiah), Kristen 40,5% (termasuk 21% Katolik Maronit, 8% Ortodoks Yunani, 5% Katolik Melkite, 1% Protestan, 5,5% Kristen lainnya), Druze 5,6%, sangat sedikit orang Yahudi, Baha'i, Budha, Hindu, dan Mormon.
2. Orang Lebanon malah kebanyakan tinggal di luar Lebanon
Total penduduk Lebanon kurang lebih 4 juta jiwa.
Meskipun demikian, masih terdapat penduduk keturunan Lebanon yang berdomisili di luar (diaspora) dalam jumlah yang cukup besar, misalnya di Brazil saja sekitar 12 juta, di Afrika dan beberapa negara lain.
3. Lebanon adalah satu-satunya negara Arab yang tidak punya gurun pasir
Meski berada di kawasan Timur Tengah, Lebanon justru tidak memiliki gurun pasir.
Lebanon memiliki hutan yang boleh dibilang sangat luas untuk negara yang berada di Timur Tengah.
Pada 2012, tercatat, setidaknya hutan Lebanon mencakup 13,4 persen dari total luas daratan Lebanon.
Sebagai hasil dari eksploitasi yang telah berlangsung lama, beberapa pohon cedar tua tetap berada di kantong hutan di Lebanon, tetapi ada program aktif untuk melestarikan dan meregenerasi hutan.
Baca: Korban Ledakan di Lebanon 78 Orang Meninggal, 4000 Terluka & Masih Banyak yang Hilang
Pendekatan Libanon telah menekankan regenerasi alami dari penanaman dengan menciptakan kondisi yang tepat untuk perkecambahan dan pertumbuhan.
Negara Lebanon telah menciptakan beberapa cagar alam yang berisi pohon cedar, termasuk Cagar Biosfer Shouf, Cagar Jaj Cedar, Cagar Tannourine, Cadangan Ammouaa dan Karm Shbat di distrik Akkar, dan Hutan Pohon Anggur Dewa dekat Bsharri.
4. Ada 15 sungai di Lebanon yang berasal dari gunungnya sendiri
Meskipun sungai di Lebanon terkenal indah dan menawan, tapi ada 15 sungai yang lebih menarik perhatian.
Hal itu dikarenakan 15 sungai tersebut airnya mengalir langsung turun dari gunung-gunung di Lebanon.
5. Lebanon adalah negara Timur Tengah pertama yang punya konstitusi
Konstitusi Lebanon pertama diresmikan pada tanggal 23 Mei 1926 dan kemudian diamendemen beberapa kali.
Meski begitu tercatat, Lebanon adalah negara pertama di kawasan Timur Tengah yang memiliki konstitusi pertama karena nyaris semua negara Timur Tengah saat itu masih berbentuk kerajaan yang biasanya dipimpin oleh Raja atau Emir.
Baca: Ledakan Dahsyat Terjadi di Beirut Lebanon, 70 Orang Tewas dan Lebih Dari 3.500 Orang Luka-luka
Dengan mengambil model dari Republik Ketiga Prancis, konstitusi itu menciptakan bentuk pemerintahan berupa suatu parlemen bikameral dengan Dewan Perwakilan Rakyat dan Senat (meskipun senat ini akhirnya ditiadakan), seorang Presiden, dan Dewan Menteri atau kabinet.
Presiden dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat untuk sekali periode dengan masa jabatan enam tahun dan tidak dapat dipilih kembali hingga satu periode dilewati.
Wakil-wakil rakyat dipilih melalui jalur pengakuan.
Dikutip dari Wikipedia, dalam periode ini menjadi kebiasaan kuat bagi rakyat memilih pejabat-pejabat besar politik dan pejabat-pejabat tinggi pemerintahan, sesuai dengan proporsi dari sekte-sekte utama dalam masyarakat.
Dengan demikian, misalnya, presiden haruslah seorang Kristen Maronit, perdana menteri dari kaum Muslim Sunni, dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat seorang Muslim Syiah.
Baca: DERETAN Foto-foto Dahsyatnya 2 Ledakan Bom Guncang Beirut: 50-an Orang Tewas, Ribuan Luka-luka
Secara teoretis, Dewan Perwakilan Rakyat melakukan fungsi legislasi, tetapi pada kenyataannya rancangan undang-undang disiapkan oleh eksekutif dan diajukan ke Dewan Perwakilan Rakyat, yang meloloskan mereka hampir tanpa terkecuali.
Berdasarkan konstitusi, komisaris tinggi Prancis masih memegang kekuasaan tertinggi, suatu aturan yang awalnya diterima dengan berat oleh kaum nasionalis Lebanon.
Meskipun demikian, Charles Debbas, seorang Ortodoks Yunani, terpilih sebagai presiden pertama Lebanon tiga hari setelah konstitusi itu berlaku.
6. Kota Beirut sering dibandingkan burung legenda 'phoenix' karena dihancurkan dan dibangun kembali sebanyak 7 kali
Beirut adalah ibukota Lebanon yang berpenduduk 1,2 juta jiwa. Sebelum Perang Saudara Lebanon pecah, kota ini dijuluki "Paris di Timur Tengah" karena kosmopolitannya.
Kota Beirut juga sering dibandingkan burung legenda 'phoenix' karena dihancurkan dan dibangun kembali sebanyak 7 kali.
7. Negara 4 musim
Lebanon yang masuk kategori negara Arab ini memiliki iklim empat musim yakni musim panas, musim gugur, musim semi, dan musim dingin. Di beberapa wilayah pegunungan terdapat salju dan di musim dingin dengan suhu bisa mencapai dibawah 0 derajat Celcius.
8. Memiliki 6 provinsi
Negara Lebanon terbagi atas 6 provinsi antara lain Beirut, Mount Lebanon, North Lebanon, South Lebanon, Nabatieh, dan Bekaa. Dari segi agama, warga Lebanon menganut beberapa agama seperti Islam (Sunni, Syiah, dan Druze), agama Kristen (Maronit, Katolik Roma, Katolik Ortodox, dan Protestan).
9. Kondisi politik, ekonomi, dan sosial budaya
Situasi politik, ekonomi dan sosial-budaya Lebanon sangat dipengaruhi oleh perkembangan situasi regional Timur Tengah pada umumnya.
Sistem politik Lebanon yang masih menganut sistem sektarian yang disebut konfensionalisme mudah sekali dipengaruhi oleh situasi regional.
Sistem konfensionalisme yang membagi kekuatan politik berdasarkan kelompok agama dan sekte sangat rentan menimbulkan perpecahan sosial-politik mengingat setiap kelompok politik berafiliasi pada kekuatan-kekuatan yang mempengaruhi situasi regional, seperti kelompok pro-Suriah, pro-Iran, maupun pro-Barat (AS dan Uni Eropa).
10. Negara di Persimpangan Budaya
Selama beribu-ribu tahun Lebanon telah menjadi persimpangan utama peradaban.
Karena itu tidak mengherankan bila negara kecil ini mempunyai budaya yang luar biasa kaya dan hidup.
Campuran kelompok etnis dan agama yang sangat luas di Lebanon ikut menyumbangkan tradisi makanan, musik dan sastra, serta festival.
Beirut khususnya merupakan panggung seni yang sangat hidup dengan berbagai pertunjukan, pameran, pameran mode, dan konser yang diadakan sepanjang tahun di berbagai galeri, museum, teater dan tempat-tempat terbuka.
Masyarakatnya modern, terdidik, sangat mirip dengan banyak masyarakat Eropa lainnya di Mediterania.
Meskipun sangat mirip Eropa, bangsa Lebanon sangat bangga akan warisan mereka dan telah menjadikan negeri itu dan khususnya Beirut pusat kebudayaan dunia Arab.
Lebanon adalah negara anggota Organisation Internationale de la Francophonie (negara berbahasa Prancis).
Karena itulah kebanyakan orang Lebanon berdwibahasa, mampu berbahasa Arab dan Prancis.
Namun, bahasa Inggris kini sangat populer khususnya di antara mahasiswa.
Di negara ini agama Kristen bergaul akrab dengan Islam, dan Lebanon juga merupakan pintu masuk Arab ke Eropa serta jembatan Eropa ke dunia Arab.(*)
Sebagian artikel ini telah tayang di intisari.grid.id dengan judul 7 Fakta Menarik dari Lebanon, Salah Satunya Miliki 18 Agama dan Kontan.id dengan judul 6 Fakta tentang Lebanon, yang ibukotanya dijuluki Paris di Timur Tengah