TRIBUNNEWSWIKI.COM – Pemerintah Kota Jakarta Timur berhasil menyerahkan monyet yang sebelumnya menjadi viral karena dianiaya oleh pawangnya.
Kasatpol PP Jakarta Timur, Budhy Novian mengatakan jika saat ini monyet-monyet tersebut diserahkan ke Taman Margasatwa Ragunan Jakarta, Selasa (4/8/2020).
"Monyetnya dikarantina ke Ragunan," ucap Budhy.
Monyet-monyet tersebut diambil dari pawang setelah video peristiwa kekerasan hewan primata tersebut viral di media sosial, Senin (3/8/2020).
Dikutip dari Kompas.com, Satpol PP dan jajaran kelurahan mendatangi lokasi yang ada di dalam video.
Baca: Viral Pengamen Topeng Monyet di Cakung Jakarta Timur, Pukuli dan Tendang Tubuh Primata Berulang Kali
Baca: Viral Pelecehan Seksual Swinger oleh Oknum Dosen, Korban Diduga Lebih dari 50 Orang
Petugas meminta keterangan beberapa saksi di lokasi.
Pelaku tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian.
Namun ketika dihampiri, pelaku tidak berada di rumahnya.
Di dalam rumah tersebut ditemukan lima ekor monyet yang diduga digunakan untuk menjadi atraksi topeng monyet di jalan.
"Setelah kita cek ternyata yang bersangkutan tidak ada.
Ya sudah ditindak lanjuti tadi malam, 5 ekor monyet yang ada di rumah dia dikarantina," kata Budhy.
Budhy mengutuk keras peristiwa kekerasan itu.
Dalam waktu dekat pihaknya akan menggandeng Sudin KPKP guna melakukan sidak topeng monyet di wilayah Jakarta Timur.
Baca: Viral Video Topeng Monyet Seret Bayi di Surabaya hingga Masuk Pemberitaan Luar Negeri
Baca: Mulai Menghantui Indonesia, Seberapa Bahaya Penyakit Cacar Monyet?
Sebelumnya diberitakan video berduradi 36 detik menjadi viral lantaran memperlihatkan dua pria menganiaya monyet.
Pahadal sejak tahun 2014 lalu Pemprov DKI Jakarta saat Joko Widodo menjabat Gubernur aktivitas ngamen topeng monyet sebenarnya dilarang.
Pemprov DKI menilai monyet yang menampilkan berbagai kemampuan saat mengamen digembleng dengan kekerasan agar menuruti pawang.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @jakartainformasi, kedua pria tampak memukuli monyet tersebut secara berulang kali.
Dikutip dari Tribun Jakarta, satu pria yang menenteng kayu pikul memukulkan gagang kayu ke tubuh primata hanya karena tidak menuruti kemauannya.
Sementara pria pemegang tali kekang mematikan jerat lalu memukuli dan menendang tubuh monyet tersebut beberapa kali.
Penyiksaan diduga terjadi setelah mereka beres mengamen lalu hendak berpindah ke lokasi lain, tapi sang monyet menolak diajak.