Untuk bisa berkomunikasi dengan calon korban, biasanya Gilang melakukan pendekatan lewat media sosial.
"Kalau ada maba yang dianggap menarik diincar sama dia dicari Instagramnya mengajak folbek terus DM minta nomor Whatsapp," ujarnya.
Saat akan melakukan eksekusi, Gilang selalu menggunakan modus yang sama, yaitu meminta calon korban membantunya untuk melakukan fetish jarik berkedok riset.
Baca: Kasus Fetish Jarik Viral, Korban Mengaku Jijik dan Berharap Pelaku Gilang Segera Mendapat Hukuman
Baca: Sebelum Kedapatan Mempunyai Fetish Jarik, Gilang Pernah Diarak Warga karena Kepergok Asusila
3. Getol dukung LGBT
Pusat Informasi dan Humas (PIH) Unair, Suko Widodo juga membenarkan kalau ulah nyeleneh Gilang bukan kali ini saja.
"Dulu pernah terjadi saat Gilang jadi panitia Maba, tapi tidak dilaporkan ke dekanat. Dan sekarang sudah viral di sosial media dan ada yang melapor makanya kami adakan sidang kode etik,"pungkasnya.
Karena ulahnya itu, akhirnya Gilang tidak pernah dilibatkan saat kegiatan-kegiatan yang melibatkan mahasiswa baru.
Hal ini diakui Adnan Guntur (20), Presiden BEM FIB Unair.
"Sejauh ini memang sebenarnya mahasiswa sendiri sudah menindaklanjuti. Di beberapa kepanitian untuk acara yang melibatkan Maba dia tidak diikutsertakan," kata Adnan, Kamis (30/7/2020).
Adnan menilai, Gilang cukup terbuka soal orientasi seksualnya sebagai biseksual.
Hal itu, kata Adnan diungkapkan Gilang lewat media sosial.
"Dan yang saya ketahui di media sosialnya dia lagi getol-getolnya menyuarakan LGBT. Di Instagram pun dia menuliskan sebagai biseksual yang bangga," pungkasnya.
3. Bikin korban jijik
Pemilik akun Twitter @m_fikris yang mengunggah thread soal perbuatan Gilang akhirnya mau bersuara.
"Iya benar (saya yang menulis)," katanya kepada Surya, Kamis (30/7/2020).
Dari penuturannya, korban merupakan mahasiswa angkatan 2019 di salah satu perguruan tinggi yang berbeda dengan Gilang.
Kepada Surya, ia mengatakan telah mendapatkan kelanjutan informasi setelah ceritanya viral.
"Sudah (dengar kabar kelanjutannya). Katanya lagi ada meeting di dekanat," ungkapnya.
Setelah ditelusuri, ternyata korban menemukan banyak korban fetish kain jarik yang dilakukan Gilang.
"Korban banyak terungkap setelah saya bikin thread. Teman saya hampir jadi korbannya," tandasnya.