TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pelaku berinisial G tengah menjadi pembicaraan publik lantaran memiliki perilaku seks yang menyimpang.
Hal tersebut bermula saat seorang pengguna Twitter membagikan sebuah utas yang mengaku sebagai korban G.
Dalam utas tersebut, korban yang yang memiliki nama akun @m_fikris membeberkan pelaku G menyuruhnya dibungkus atau dililit kain jarik selama 3 jam.
Korban mengaku iba dan ingin membantu lantaran G berdalih melakukan riset penelitian ilmiah.
Mulanya, G meminta korban untuk membantunya dalam riset di mana sang korban harus membungkus tubuhnya dengan kain jarik.
Tidak hanya itu, korban juga diminta untuk melilitkan selotip hitam disekitar tubuhnya sebelum akhirnya dibungkus dengan kain jarik atau batik.
Curhatan korban yang menceritakan kejanggalan perilaku G tersebut pun akhirnya viral dan mendapat banyak sorotan dari warganet.
Tagar dengan kata nama pelaku, cerita fetish jarik, hingga bungkus-membungkus pun menjadi trending topik pada Rabu hingga Kamis (30/7/2020) malam.
Baca: Nabung 10 Bulan, Para Bocah di Bogor Ini Beli 4 Sapi Kurban Seharga Rp 100 Juta untuk Berbagi
Baca: Unair Ambil Tindakan Tegas terhadap Gilang, Mahasiswa dengan Fetish Jarik yang Viral di Media Sosial
Baca: Viral di Twitter Cerita Petugas Medis Terkena Covid-19, Akui Muncul Gejala Anosmia dan Sesak Nafas
Dari situ, diketahui banyak korban lain yang ternyata juga didekati oleh pelaku G yang ikut berkomentar di dalam utas yang dibuat oleh @m_fikris.
Saat dimintai konfirmasi, pemilik akun @m_fikris pun membenarkan kejadian yang menimpa dirinya tersebut.
"Iya benar (saya yang menulis)," katanya dikutip oleh TribunnewsWiki dari Surya, Kamis (30/7/2020).
Korban mengaku dirinya adalah seorang mahasiswa angkatan 2019 di salah satu perguruan tinggi yang berbeda dengan Gilang.
Kepada Surya, ia mengatakan telah mendapatkan kelanjutan informasi setelah ceritanya viral.
"Sudah (dengar kabar kelanjutannya). Katanya lagi ada meeting di dekanat," ungkapnya.
Setelah ditelusuri, ternyata korban menemukan banyak korban fetish kain jarik yang dilakukan Gilang.
"Korban banyak terungkap setelah saya bikin thread. Untuk teman saya hampir jadi korbannya," tandasnya.
Setelah utasnya viral, korban mengatakan tidak berhubungan lagi dengan pelaku.
"Nggak mau, sih. Jijik aku. Harapannya Mas Gilang bisa diusut. Minimal DO dari kampus ya atau bisa dipenjara," ungkapnya.
Baca: VIRAL Kisah Kucing Terjebak di dalam Ruko, Agen Properti Ditelepon Warganet untuk Selamatkan Kucing
Baca: Video Pembullyan Siswi di Bekasi Viral, Korban Dipaksa Cium Kaki hingga Ditendang oleh Pelaku
Baca: Punya Fetish Kelainan Seksual Aneh, Pria Ini Curi Ratusan Sandal dan Sepatu untuk Berhubungan Seks
Untuk itu sidang komite etik Fakultas Ilmu Budaya Unair sedang mencoba menghubungi Gilang dan keluarganya.
"Dulu pernah terjadi saat Gilang jadi panitia maba, tapi tidak dilaporkan ke dekanat. Dan sekarang sudah viral di sosial media dan ada yang melapor makanya kami adakan sidang kode etik," ungkap Pusat Informasi dan Humas (PIH) Unair Suko Widodo, Kamis (30/7/2020).