TRIBUNNEWSWIKI.COM - Daging merah menjadi makanan sumber protein terfavorit bagi kebanyakan orang.
Tidak mengherankan jika kurban di Hari Raya Idul Adha sangat dinantikan.
Selain menjadi hari untuk berbagi sesama, Idul Adha juga kerap digunakan sebagai momen berkumpul.
Tentu saja dengan sajian serba daging sapi atau kambing yang biasa menjadi hewan kurban khas Indonesia.
Namun momen berkumpul akan menjadi kurang menyenangkan jika olahan daging masih alot bukan?
Banyak cara untuk membuat daging menjadi lebih empuk ketika dikonsumsi.
Di antaranya menggunakan cairan buah nanas atau daun pepaya.
Namun tidak semua orang menyukai rasa maupun aroma nanas dan daun pepaya.
Oleh karena itu, simak 8 cara mudah untuk membuat daging alot menjadi lembut seperti yang dikutip dari Tasty of Home berikut ini:
Baca: Minum Air Lemon Bisa Atasi Pusing dan Mual karena Terlalu Banyak Makan Daging Kurban
Baca: Nabung 10 Bulan, Para Bocah di Bogor Ini Beli 4 Sapi Kurban Seharga Rp 100 Juta untuk Berbagi
1. Lembutkan tekstur daging secara manual
Beberapa bagian daging merah memiliki jaringan otot yang kuat.
Itulah yang menyebakan bagian tersebut menjadi alot ketika dikonsumsi.
Untuk melembutkannya, perlu sedikit usaha yaitu menggunakan palu pelembut daging dengan gerigi.
Pukul-pukul daging dengan palu secukupnya, namun jangan sampai hancur ya!
2. Gunakan zat penghancur protein
Jika ingin mengolah daging dengan ukuran besar, gunakan zat penghancur protein agar membuatnya lembut.
Ganti nanas dan daun pepaya dengan air perasan lemon, cuka, atau buttermilk.
Selain bisa melembutkan daging, ketiga bahan tersebut juga sekaigus menjadi pelengkap bumbu.
Jadi kalian tak perlu mencuci daging, tidak seperti ketika menggunakan air perasan daun pepaya yang pahit.
3. Jangan lupa beri garam
Meski ada beberapa orang lebih menyukai daging mentah atau tanpa bumbu, namun jangan lupakan garam.
Sedikit garam akan membuat daging menjadi lebih lembut dan lembab.
Trik inilah yang membuat daging terasa juicy.
Taburi sedikit garam atau secukupnya pada daging.
Kalian bisa menyimpan daging yang telah diberi garam ini lebih dari 24 jam.
4. Biarkan daging memiliki suhu yang sama dengan suhu ruang
Tips ini sangat berguna untuk daging dari hewan pemakan rumput seperti sapi dan kambing.
Karena tidak memiliki banyak lemak, tipe daging ini lebih baik jangan dimasak terlalu matang.
Sebelum dimasak, biarkan daging di tempat terbuka agar menyesuaikan dengan suhu ruangan selama 30 menit.
Cara ini akan membuat daging lebih matang merata tanpa harus dimasak terlalu lama.
5. Masak daging dengan api kecil
Daging yang mahal biasanya memang tak perlu dimasak lama untuk mendapatkan kematangan dengan tekstur yang empuk.
Namun untuk daging kurban yang beraneka jenis, butuh waktu lama untuk memasak.
Dengan catatan, gunakan api kecil saat memasak daging yang alot.
Semakin lama dimasak, maka kolagen dalam daging akan meluruh sehingga akan membuat daging menjadi lebih lembut.
Bersabarlah karena cara ini akan membuat daging matang dalam waktu 4 hingga 5 jam.
6. Jangan masak daging terlau matang
Daging yang terlau matang akan terasa lering dan alot ketika dikonsumsi.
Jika perlu, gunakan termometer daging yang menunjukkan temperatur panas hingga ke lapisan dalam.
Untuk bagian tenderloin, 125 derajat Fahrenheit cukup untuk membuat bagian dalam daging matang sempurna.
Namun untuk bagian otot, gunakan suhu hingga 195 derajat Fahrenheit.
7. Diamkan daging yang sudah matang
Terutama untuk daging panggang, diamkan beberapa saat sejak diangkat dari panggangan.
Jika tidak, kalian akan mendapati daging bertekstur kering dan alot.
Diamkan sekira 5 menit per satu inchi ketebalan daging.
Tips ini akan membuat kaldu dalam daging menyebar ke dalam.
Sehingga nantinya kalduakan membuat daging menjadi lebih juicy.
Apabila daging yang baru saja dipanggang langsung dipotong, maka kaldu justu akan merembes keluar daging.
8. Potong memutus garis serat daging
Jika diperhatikan, daging memiliki pola seperti serat-serat memanjang.
Apabila kalian memotongnya secara paralel, maka kalian akan memakan daging yang sulit dikunyah.
Usahakan potong daging dengan memutus urat daging atau berlawanan dengan jalur seratnya.
Cara ini akan membuat daging yang dimasak akan lebih mudah dikunyah meskipun tidak selembut daging has dalam.
Baca: Tips dan Cara Membuat Sate Kambing Empuk dan Lembut dari Daging Kurban Idul Adha
Baca: Idul Adha 2020, Tidak Makan Daging Sapi dan Kambing? Ini 10 Makanan Alternatif Tinggi Protein
Baca: Menu Sajian Idul Adha: Resep Gulai Kambing Tanpa Santan, Ganti dengan Bahan Ini
(TRIBUNNEWSWIKI/Magi)