lihat foto
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Dunia hiburan tanah air kembali berduka setelah kehilangan satu musisi terhebatnya.
Beredar kabar jika musisi Tjahyo Wisanggeni yang memiliki julukan 'dewa gitar' Indonesia meninggal dunia.
Kabar meninggalnya Tjahyo Wisanggeni ini diketahui dari grup WhatsApp, Selasa (28/7/2020) siang.
Pria yang dikenal hingga luar negeri ini menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Prikasih, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.
Saat ini jenazah Tjahyo Wisanggeni disemayamkan di rumah sakit yang berdekatan dengan RS Fatmawati tersebut.
Baca: Lowongan Kerja di Yamaha Indonesia untuk Lulusan S-1, D-3, dan SMA/SMK Sederajat, Ada 18 Posisi
Baca: Terseret Kasus Dugaan Prostitusi Online, Pedangdut Vernita Syabilla Masih Banjir Endorse
"Jenazah (Tjahyo Wisanggeni) disemayamkan di Ruang Jenazah RS Prikasih," tulis informasi tersebut.
Dilansir dari Tribun Manado, jenazah Tjahyo Wisanggeni diberangkatan menuju Sleman, Yogyakarta pada Selasa pukul 13.00 WIB menggunakan ambulans.
Aldo Sianturi, pengamat musik Indonesia, mengatakan, selama hidup Tjahyo Wisanggeni dikenal sebagai pemain band dan salah satu 'dewa gitar' Indonesia.
"(Almarhum) Tjahyo Wisanggeni) pernah satu band dengan Agus Dwi Laksmono (pemilik NET TV), anak mendiang Sudwikatmono," kata Aldo Sianturi berbincang bersama Warta Kota, Selasa siang.
Tjahyo Wisanggeni dikenal luas sebagai pemain gitar handal Band Nosferatu yang populer di Amerika Serikat.
Nosferatu dalam bahasa Indonesia berarti drakula.
James Hetfield yang dikenal sebagai gitaris Band Metallica, lanjut Aldo Sianturi, pernah memakai kaos Nosferatu di sebuah foto.
Tjahjo Wisanggeni yang dilahirkan di Medan, 21 September 1965, ini juga dikenal sebagai putra pasangan Sukarton Marmosudjono dan Lastri Fardani.
Sukarton Marmosudjono pernah menjabat sebagai Jaksa Agung di jaman Orde Baru.
Selain bermusik bersama Nosferatu, Tjahyo Wisanggeni juga kuliah di Amerika Serikat.
Baca: Albinisme
Baca: Chord Kunci Gitar Guns N Roses - You Could Be Mine, You Get Nothin Done I Said You Could Be Mine
Tjahyo Wisanggeni juga populer sebagai gitaris yang memainkan musiknya dan banyak dipengaruhi Yngwie J Malmsteen, gitaris Swedia, populer di era 1980-an.
Perjalanan Karier
Tjahjo sempat menimba ilmu di AS. Kemudian dia pun pindah lagi ke Indonesia dan menjadi gitaris additional band KLA Project saat Lilo hengkang.
Tjahjo tampil sebagai artis di acara Jakarta Blues Festival 2011, TJ saapaan akrabnya tampil sangat ciamik dengan membawa tembang lagu instrumennya seperti Hirosima Nagasaki, dan Good Night Good Bye.
TJ di dampingi gitaris yaitu muridnya sendiri yang bernama Momo begitu panggilannya, TJ pun sempat berujar bahwa muridnya ini adalah pemuda gitaris yang sangat berbakat.
