Haji 2020 di Tengah Pandemi: Tak Boleh Minum Air Zamzam langsung, Kerikil Jumrah Disterilkan Dulu

Jemaah wajib menjalani pemeriksaan suhu tubuh dan tes Covid-19 ketika sampai di Mekah, dan langsung menjalani karantina sebelum menjalani ibadah haji.


zoom-inlihat foto
kisah-nabi-ibrahim-dan-haji.jpg
Tribunnews/Bahauddin R Baso/ MCH 2019
Ribuan umat muslim melakukan thawaf mengelilingi Kabah usai shalat subuh di Masjidil Haram, Makkah, Kamis (11/7/2019).


Ditanya apakah menerima bantuan dari pemerintah, Sajjad mengaku hanya bertahan dengan uang tabungannya.

Menurutnya banyak orang yang kehilangan pekerjaan di Arab Saudi karena pembatasan jemaah Haji tahun ini.

Menurut laporan CNN, Arab Saudi memiliki jumlah kasus infeksi Covid-19 tertinggi di dataran Arab.

Worldometers pada Rabu (29/7/2020) mencatat 270.831 kasus infeksi.

Adapun jumlah korban jiwa mencapai 2.789 dan pasien yang sembuh sebanyak 225.624.

Baca: Menteri Agama RI Beri Tanggapan Soal Keputusan Arab Saudi Gelar Ibadah Haji dengan Jumlah Terbatas

Baca: Arab Saudi Terapkan Syarat Ketat, Ibadah Haji tahun 2020 Hanya Diikuti 1.000 Jamaah

Haji 2020 hanya untuk 1000 jamaah

Meski di tengah pandemi, ibadah haji tahun ini akan tetap dilaksanakan pada 29 Juli 2020 mendatang.

Meski demikian, jumlah jamaah haji tahun ini akan sangat sedikit jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Menurut AFP, ibadah haji tahun ini hanya dijalani terbatas untuk sekitar 1.000 jamaah Muslim.

Pada tahun-tahun sebelumnya, ada sekitar 2,5 juta orang dari seluruh dunia yang berpartisipasi dalam ritual ibadah ini.

Tahun ini ibadah haji akan dilakukan di bawah protokol kebersihan ketat dengan akses terbatas bagi jemaah di bawah 65 tahun dan tidak memiliki penyakit kronis.

"Wukuf di Arafah, puncak dari ritual ibadah haji akan jatuh pada Kamis," ungkap media resmi Arab Saudi, SPA, yang dikutip oleh Mahkamah Agung.

Artinya, pada Rabu 29 Juli 2020 adalah hari pertama ibadah haji dimulai.

Adapun waktu pelaksanaan ibadah haji ditentukan oleh posisi bulan, berdasarkan penanggalan Kalender Hijriah.

Baca: Arab Saudi Terapkan Syarat Ketat, Ibadah Haji tahun 2020 Hanya Diikuti 1.000 Jamaah

Baca: Uni Emirat Arab Sambut Baik Keputusan Arab Saudi terkait Pembatasan Haji 2020

Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi
Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi (Youtube)

Bulan lalu, Arab Saudi mengumumkan bahwa ibadah haji tahun ini akan sangat terbatas.

Sebuah keputusan yang 'cukup berbahaya' terhadap keamanan politik dan ekonomi negara itu di tengah wabah virus corona.

Sejauh ini, kasus infeksi virus corona di Arab Saudi sebanyak 253.349 kasus dan mencatat 2.523 angka kematian, angka tertinggi di kalangan negara-negara Teluk Arab.

Meski haji telah dibatasi sebanyak 1.000 jemaah saja, 70 persen dari jemaahnya diketahui berasal dari luar Arab Saudi dan sisanya merupakan warga Arab Saudi.

Sementara itu, menurut kementerian urusan haji, bagi profesional medis dan anggota keamanan yang baru pulih dari infeksi virus corona dilarang untuk menjalani ibadah haji.

Keputusan penurunan jumlah jemaah haji yang datang dari luar Arab Saudi adalah yang pertama dalam sejarah modern kerajaan.





Halaman
123
Editor: haerahr
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved