Dadang menyebutkan korban aksi perundungan adalah siswi di Tambun Selatan.
Korban diminta untuk cium kaki pelaku bahkan ditarik dari motornya.
Baca: Tak Diculik, Siswi SMP Diduga Sengaja Kabur dengan Pacar Pengangguran, Ibunda: BPKB Motor Hilang
“Kasus ini sudah ditangani oleh Bimaspol Mekar Sari dan sudah dilakukan musyawarah. Sore ini pelaku dibawa ke Polsek (Bekasi Selatan),” ujar Dadang saat dikonfirmasi, Senin (27/7/2020).
Dadang mengatakan, tujuan korban melapor untuk memberikan efek jera kepada pelaku.
Hal tersebut juga dilakukannya agar aksi perundungan tersebut tidak terjadi berulang kali di kalangan pelajar lain.
Baca: Cerita di Balik Viralnya Almira, Gadis SMA asal Sukabumi yang Buat Video TikTok Taraktakdung
"Hanya untuk memberikan efek jera kepada si anak atau pelaku agar tidak lagi melakukan bullying dan agar tidak ada geng-geng dari sekolah yang dikhawatirkan akan balas dendam,” kata dia.
Sementara, Kapolsek Tambun Selatan AKP Gana mengatakan, korban saat ini tengah melakukan visum untuk memperkuat bukti laporan polisi tersebut.
(TribunnewsWiki.com/Restu, TribunJakarta.com/Muhammad Zulfikar)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Siswi di Bekasi Jadi Korban Bullying, Korban Dipaksa Cium Kaki Hingga Ditendang Berulang oleh Pelaku