TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sebuah aksi perundungan kembali terjadi kepada seorang pelajar di Bekasi, Jawa Barat.
Sebuah video pembullyan seorang pelajar viral, setelah korban dipaksa untuk mencium kaki pelaku yang juga sebagai oknum pembuat video.
Video pendek tersebut menunjukkan seorang pelajar wanita mengenakan jilbab hitam yang berjongkok tengah dibully oleh pelaku.
Ia dipaksa mencium kaki pelaku dan terus-terusan melayangkan umpatan kepada sang korban.
Sang pelaku kemudian melayangkan kakinya ke arah muka korban sambil memaksa korban meminta maaf kepadanya.
Sambil terus berbicara, pelaku terus mengarahkan kakinya ke wajah korban.
Baca: Dapat Order Fiktif Pisang 1 Pikap, Pedagang Wonosobo Malah Dibully di Medsos, Dikira Cari Simpati
Karena terus terintimidasi, korban akhirnya menuruti kemauan pelaku mencium kakinya.
Pelaku yang juga diketahui seorang pelajar perempuan tersebut kemudian meminta korban untuk mengelus kakinya.
Korban pun dipaksa mencium kaki pelaku sebanyak 10 kali.
Baca: Tak Ingin Ibunya Tahu, Bocah Korban Perundungan Sempat Minta agar Videonya yang Viral Dihapus
Tanpa memiliki belas kasih, pelaku justru tertawa ketika korban mencium kakinya berulang kali sambil terus mengintimidasi.
Diketahui, sang pelaku pembullyan merasa korban telah berdandan terlalu berlebihan sehingga ia tidak terima.
Ia pun meminta korban yang juga siswi dari sebuah SMK di Bekasi tersebut untuk tidak berdandan.
Selang beberapa menit, pelaku sempat menarik korban dari atas motor lalu menendang bagian badan secara berulang.
Baca: Deretan Fakta Video Perundungan Bocah Penjual Jalangkote yang Viral di Media Sosial
Aksi bullying yan viral tersebut diketaui terjadi di wilayah Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Pelajar yang terlibat dalam video itu diketahui merupakan siswa sekolah di Tambun Selatan, Bekasi.
Dilaporkan ke pihak berwajib
Setelah video tersebut viral, Kapolsek Tambun Selatan AKP Gana Yuda mengatakan jika pihaknya kini tengah melakukan penelusuran terkait kasus perundungan tersebut.
Ia pun mengatakan akan melakukan tindak lanjut atas kasus bulling yang terjadi di wilayahnya.
"Kami masih dalami video itu, agar bisa ditindaklanjuti," kata Gana saat dikonfirmasi, Senin, (27/7/2020).
Baca: Lecehkan Mahasiswi saat Bimbingan Skripsi, Oknum Dosen Unram Diskors 5 Tahun dan Jabatannya Dicopot
Pihaknya juga sudah melakukan kordinasi kepada sekolah maupun korban, apalagi masalah ini adalah kasus anak di bawah umur yang patut diselesaikan secara bijak.
"Korban sudah divisum masih tunggu hasilnya, dari informasi sementara kejadian Jumat lalu," terangnya.
Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kabupaten Bekasi, Dadang Lesmana mengatakan, korban perundungan di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi yang viral tersebut sudah melaporkan kasus yang menimpanya ke Polsek Tambun.