TRIBUNNEWSWIKI.COM - Seorang pimpinan kantor di Samarinda tak sengaja menyuruh seorang camat untuk menyapu membersihkan rukonya.
Kejadian tersebut terjadi di simpang empat Jalan KH Ahmad Dahlan, Samarinda, pada Jumat (24/7/2020).
Pimpinan kantor tersebut tak menyangka jika wanita yang disuruhnya adalah Camat Samarinda Kota.
Setelah mengetahui bahwa yang disuruhnya adalah seorang camat, ia pun bergegas meminta maaf dan mengaku hanya bercanda.
Dilansir dari Kompas.com pada Senin (27/7/2020), Camat Samarinda Kota Anis Siswantini menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika dirinya hendak mengikuti kerja bakti di SMPN 2 Samarinda.
Anis dan stafnya saat itu memang membawa sejumlah alat untuk membersihkan lingkungan, seperti sekop, cangkul, sapu, dan parang.
Ia pergi dari Kantor Camat Samarinda Kota ke SMPN 2 dengan berjalan kaki lantaran posisi lokasi yang tak terlalu jauh.
Ketika berjalan itulah, seorang pimpinan kantor memanggil Anis, lalu menyuruh Anis membersihkan sampahnya.
Baca: 37 ABG Diamankan Ketika Hendak Pesta Seks, Camat Miris, KPAI: Akan Jadi Kegagalan Kita Semua
Baca: Lurah Benda Baru Ngamuk Siswa Titipannya Ditolak SMAN 3 Tangsel, Jabatannya Terancam Dicopot
Baca: Siswa Titipannya Tak Diterima, Lurah Benda Baru Ngamuk di SMAN 3 Tangsel, Kini Terancam Pidana
Anis dipanggil tepat di simpang empat Jalan KH Ahmad Dahlan.
Pria itu memanggil Anis hingga tiga kali, mengiranya tukang sapu.
"Bu, Bu, sini, Bu, sapu di sini kotor (depan ruko). Dia panggil sampai tiga kali sambil melambaikan tangannya. Bapak-bapak itu panggil saya, karena saya jalan paling depan sambil pegang sapu,” kata Anis.
Saat itu, Anis mendekat dan hanya bertanya kepada lelaki yang mengiranya tukang sapu.
Ia mendekati orang tersebut untuk bertanya alasan warga itu menyuruhnya menyapu sampah di depan ruko tersebut.
"Saya bilang ke dia. Bapak menyuruh orang lain menyapu sampah di kantor Anda? Setelah itu saya tinggalkan saja, kami menuju SMPN 2 kerja bakti,” kata Anis.
Marahi pimpinan kantor
Seusai kerja bakti, rupanya Anis kembali lagi ke ruko tersebut didampingi sekretaris camat serta Babinsa.
Camat Samarinda Kota tersebut datang untuk menegur sang pimpinan kantor.
Baca: Istri Ikut Meninggal Setelah Peluk Suaminya yang Tewas, Sang Anak yang Menyaksikan Syok
Baca: Fenomena Suhu Dingin di Indonesia, Penyebab dan Tips Kesehatan untuk Menghadapinya
Baca: Viral di TikTok, Penumpang Dikeluarkan dari Pesawat Akibat Menolak Pakai Masker
Ia kemudian marah-marah kepada pria yang menyuruhnya menyapu.
Kemarahannya ditujukan agar pria itu sadar jika ia tak berhak menyuruh orang lain membersihkan sampahnya, sekalipun itu petugas penyapu jalan.
Anis juga mengaku dirinya tidak gila hormat dari kejadian tersebut.
Ia merasa harus memberitahukan hal yang benar kepada sang pimpinan kantor yang menyuruhnya menyapu.
“Masa seorang pimpinan kantor kok begitu caranya. Saya tegaskan lagi, saya tidak gila hormat. Saya hanya kesal karena dia seenaknya suruh orang lain bersihkan sampah dia,” jelas Anis.
Semestinya, kata dia, sampah-sampah itu dibersihkan sendiri oleh pemilik kantor atau ruko.
Pimpinan kantor itu kemudian meminta maaf dan mengaku hanya bercanda.
Kejadian Anis memarahi pimpinan tersebut direkam, diunggah, dan viral di media sosial.
(TribunnewsWiki.com/Restu, Kompas.com/Zakarias Demon Daton)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Camat Dikira Tukang Sapu dan Disuruh Bersihkan Sampah, Pimpinan Kantor Minta Maaf"