Dalam kesehariannya, Amancik bekerja sebagai pengantar kayu.
Dengan tubuh rentanya, ia mengantar kayu yang dibeli dari agen ke rumah pembeli dengan menggunakan gerobak.
Pekerjaan itu dilakukannya tak kenal waktu, terkadang siang ataupun malam. Tergantung dengan permintaan mengantar kayu yang diterimanya.
"Tadi saya sudah berobat ke dokter, katanya disuruh banyak kompres pakai air hangat. Sudah juga dua kali diurut," ujar Amancik yang terus memegangi tangan kanannya yang terkilir.
Baca: Dua Orang Kakek di Tuban Adu Jotos Ribut Soal Patok Tanah, Satu Orang Meninggal
H.Firdaus Ketua RT 32. RW 09 Kelurahan 36 Ilir, tempat Amancik tinggal menuturkan, warga yang merasa iba juga sudah mengumpulkan dana untuk membantu kakek tersebut.
"Tentunya kami sangat merasa geram dengan perbuatan pelaku. Apalagi ini sudah dua kali dialami pak Amancik. Sepertinya pelaku ini sama dan terus mengintai korban yang memang sudah cukup berumur," ujarnya.
Atas kejadian ini, aparat RT maupun keluarga Amancik sudah membuat laporan pada pihak kepolisian.
"Sudah dua kali kami datang ke Polsek untuk memenuhi prosedur pelaporan. Kami sangat berharap pelaku bisa segera ditangkap supaya kejadian ini tidak akan terulang lagi," ujarnya.
Baca: Viral, Mbah Kung, Pria 70 Tahun Disebut Kakek Sugiono Asal Indonesia, Siapa Dia?
Baca: Kakek Ini Dimaki dan Ditelantarkan Istri saat Lebaran, Kini Jadi Pengemis: Malaikat Cabut Nyawa Saya
Baca: Seorang Kakek Positif Corona, Tiap Malam Pimpin Salat Tarawih di Musala, Sempat Menolak Dibawa ke RS
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/DINAR, TribunSumsel)