Kegiatan tersebut kini pun harus ia sudahi, lantaran tujuannya telah usai.
Sang ibu tercinta telah kembali ke pangkuan sang Ilahi.
Untuk mengucapkan selamat tinggal, dia memanjat tembok luar rumah sakit sembari duduk di depan jendela ruang kamar tempat sang ibu dirawat.
Foto yang viral memperlihatkan Jihad sedang duduk di jendela kamar rumah sakit di mana sang ibu dirawat dan menyentuh banyak hati netizen.
Di Twitter, foto dan berita tentang pemuda yang sangat sayang pada ibunya itu juga dibagikan oleh CEO sekaligus perwakilan Patriotic Vision (PVA) untuk Amerika Serikat (AS) Mohamad Safa.
Menurut Safa, Jihad tak hanya hadir sekali di malam ketika ibunya meninggal.
Jihad Suwaiti memanjat tembok rumah sakit demi bisa melihat dan menghibur ibunya setiap malam sampai ibunya meninggal dunia akibat infeksi Covid-19.
Namun, selalu memanjat tembok rumah sakit dan menyemangati ibunya setiap malam.
Baca: Warganet Tuding Google Sengaja Hilangkan Peta Wilayah Palestina, Mengapa?
"Pemuda palestina itu memanjat tembok rumah sakit di mana ibunya dirawat karena Covid-19. Dia duduk di sana dan melihat ibunya setiap malam sampai ibunya meninggal dunia," tulis Safa di Twitter dan menunjukkan foto pemuda itu.
Netizen pun langsung membanjiri dengan komentar yang menyayat hati setelah membaca keterangan yang ditulis oleh Safa.
"Sungguh anak yang baik. Membuatku menangis dan membuat tenggorokanku tercekat karena cinta dan perhatian anak itu."
Netizen lainnya mengatakan aksi pemuda Palestina itu "membuat sedih tapi juga sangat menginspirasi."
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Kaka)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun Medan dengan judul Viral Foto Anak Panjat Tembok RS, Niat Temani Ibu yang Dirawat Idap Covid-19, Usahanya Berakhir Pilu