Inilah Tata Cara Penyembelihan Hewan Kurban saat Idul Adha, Lengkap Doa dan Ketentuan Pembagian

Berikut adalah tata cara penyembelihan hewan kurban saat Idul Adha beserta doa dan ketentuan pembagian daging kurban.


zoom-inlihat foto
kompascomagie-permadi.jpg
KOMPAS.com/AGIE PERMADI
Petugas jagal tengah menyembelih seekor sapi dalam simulasi pelatihan pemotongan halal hewan kurban di lokasi khusus pemotongan hewan kurban di masjid Salman ITB, Bandung, Rabu (8/7/2020). Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bandung bekerjasama dengan Masjid Salman ITB mengadakan pelatihan pemotongan halal hewan kurban ditengah pandemi Covid-19.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Tahun ini, hari raya Idul Adha 10 Zulhijah 1441 H menurut satu di antara organisasi Islam terkemuka di Indonesia, PP Muhammadiyah, akan jatuh pada Jumat 31 Juli 2020 nanti.

Hal ini berdasar hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Dalam maklumat yang ditandatangani Pimpinan Pusat Muhammadiyah, ijtimak jelang Zulhijah 1441 H terjadi pada hari Selasa, 21 Juli 2020 M pukul 00.35.48 WIB.

Menurut Pimpinan Pusat Muhammadiyah, pada tanggal tersebut Ijtimak atau konjungsi geosentris adalah peristiwa Bumi dan Bulan berada di posisi bujur langit yang sama, jika diamati dari Bumi.

Tinggi Bulan pada saat terbenam matahari di Yogyakarta ( f= -07°48¢ (LS) dan l= 110°21¢BT ) = +07°54¢32².

Dengan demikian, disimpulkan bahwa hilal penanda masuknya bulan baru sudah wujud.

Saat itu, di seluruh wilayah Indonesia pada saat terbenam matahari itu Bulan berada di atas ufuk.

Dengan demikian, 1 Zulhijah 1441 H jatuh pada Rabu, 22 Juli 2020.

Karena itulah kemudian disimpulkan pula bahwa hari raya Idul Adha yang dirayakan pada 10 Zulhijah itu, pada tahun ini, Idul Adha 1441 H ditetapkan pada Jumat, 31 Juli 2020.

Lantas bagaimana cara penyembelihan hewan kurban yang benar?

Baca: Sambut Idul Adha, Ini Tata Cara dan Adab Menyembelih Hewan Kurban Sesuai Sunah Nabi Muhammad SAW

Baca: MUI Keluarkan Fatwa Terkait Shalat Idul Adha & Penyembelihan Kurban saat Pandemi Virus Corona

Berikut tata cara dan doa penyembelihan hewan kurban beserta ketentuan kepada siapa daging kurban berhak dibagikan.

DOA

Sebelum menyembelih hewan kurban sebaiknya didahului dengan berdoa sehingga ibadah kurban yang dilaksanakan diterima oleh Allah SWT.

اَللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ يَا كَرِيْمُ

Bahasa Latin: Allâhumma hâdzihî minka wa ilaika, fataqabbal minnî yâ karîm

Terjemahan: “Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya hai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrubku.”

Selain itu ada pula doa yang dianjurkan sebelum menyembelih hewan kurban.

Dilakukan sebelum menghadapkan hewan kurban ke arah kiblat.

Tata cara atau aturan dari Kementan terkait dengan penyembelihan hewan kurban di tengah pandemi Covid-19.
Tata cara atau aturan dari Kementan terkait dengan penyembelihan hewan kurban di tengah pandemi Covid-19. (THINKSTOCKPHOTOS)

Berikut urutan doanya:

1. Baca “Bismillâh”

بِسْمِ اللهِ

Bismillâh

Terjemahan: “Dengan nama Allah”

Akan lebih sempurna jika dibaca:

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

“Bismillâhir rahmânir rahîm”

Terjemahan: “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, lagi Maha Penyayang”

Baca sholawat untuk Rasulullah SAW

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Allâhumma shalli alâ sayyidinâ muhammad, wa alâ âli sayyidinâ muhammad.

Terjemahan: “Tuhanku, limpahkan rahmat untuk Nabi Muhammad SAW dan keluarganya.”

Baca takbir tiga kali dan tahmid sekali

اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلهِ الْحَمْدُ
Allâhu akbar, Allâhu akbar, Allâhu akbar, walillâhil hamd

Terjemahan:, “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji bagi-Mu.”

Baca doa menyembelih

اَللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ يَا كَرِيْمُ
Allâhumma hâdzihî minka wa ilaika, fataqabbal minnî yâ karîm

Terjemahan: “Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya hai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrubku.”

Tata cara penyembelihan hewan kurban Hari Raya Idul Adha

Teknik Penyembelihan Hewan

  1.  Hewan direbahkan pada posisi bagian kiri disunahkan menghadap kiblat
  2. Keempat kaki diikat
  3. Wajib membaca doa sebelum penyembelihan. Doa: “Bismillahi Allahu Akbar”
  4. Tempat penyembelihan pada bagian leher di belakang jakun
  5. Memotong tiga saluran (saluran pernafasan, makanan, pembuluh darah) dengan satu kali sayatan tanpa mengangkat pisau
  6. Memeriksa kelayakan proses penyembelihan dengan memastikan tiga saluran terputus

Menetapkan Status Kematian Hewan Penyembelihan (minimal > 2 menit)

  1. Tidak adanya respons/reflek kornea mata (mata tidak berkedip)
  2. Tidak adanya gerakan pada perut
  3. Berhentinya aliran darah dari pembuluh darah yang terpotong

Proses Tindak Lanjut Setelah Pemotongan

  1. Pemisahan kepala dan kaki
  2. Pengulitan digantung di tempat yang bersih
  3. Pemisahan jeroan merah (hati, jantung, ginjal, limpa) dan hijau (lambung dan usus)
  4. Jeroan hijau segera dicuci di tempat yang terpisah
  5. Pemotongan daging dilakukan di tempat yang bersih dan terlindung dari sinar matahari
  6. Kantong plastik untuk daging dan jeroan dipisahkan, gunakanlah kantong plastik tidak berwarna (untuk makanan)
  7. Daging yang sudah dikemas segera didistribusikan
  8. Lubang bekas saluran darah harus di tutup kembali dengan rapi
Petugas memotong dan menimbang daging kurban yang akan dibagikan pada Iduladha 1438 H di halaman belakang Masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat, Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung, Jumat (1/9/2017). Penyelenggaraan kurban di masjid ini menyembelih 9 domba dan 8 sapi yang dibagikan kepada sekitar 3.000 mustahik atau penerima daging kurban.
Petugas memotong dan menimbang daging kurban yang akan dibagikan pada Iduladha 1438 H di halaman belakang Masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat, Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung, Jumat (1/9/2017). Penyelenggaraan kurban di masjid ini menyembelih 9 domba dan 8 sapi yang dibagikan kepada sekitar 3.000 mustahik atau penerima daging kurban. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Ketentuan pembagian daging kurban Hari Raya Idul Adha

Berikut ketentuan pembagian daging hewan kurban Hari Raya Idul Adha, dilansir dari islam.nu.or.id

1. Orang yang berkurban berhak menerima maksimal sepertiga dari daging kurbannya.

ـ (ولا يأكل المضحي شيئا من الأضحية المنذورة) بل يتصدق وجوبا بجميع أجزائها (ويأكل) أي يستحب للمضحي أن يأكل (من الأضحية المتطوع بها) ثلثا فأقل

Artinya, “(Orang yang berkurban tidak boleh memakan sedikit pun dari ibadah kurban yang dinazarkan [wajib]) tetapi ia wajib menyedekahkan seluruh bagian hewan kurbannya. (Ia memakan) maksudnya orang yang berkurban dianjurkan memakan (daging kurban sunnah) sepertiga bahkan lebih sedikit dari itu,”

2. Orang yang berkurban tidak boleh menjual daging kurbannya.

ـ (ولا يبيع) المضحي (من الأضحية) شيئا من لحمها أو شعرها أو جلدها أي يحرم عليه ذلك ولا يصح سواء كانت منذورة أو متطوعا بها

Artinya, “Orang yang berkurban (tidak boleh menjual daging kurban) sebagian dari daging, bulu, atau kulitnya. Maksudnya, ia haram menjualnya dan tidak sah baik itu ibadah kurban yang dinazarkan (wajib) atau ibadah kurban sunnah,”

3. Daging kurban dibagikan keada fakir miskin dalam bentuk daging segar.

ويطعم) وجوبا من أضحية التطوع (الفقراء والمساكين) على سبيل التصدق بلحمها نيئا فلا يكفي جعله طعاما مطبوخا ودعاء الفقراء إليه ليأكلوه والأفضل التصدق بجميعها إلا لقمة أو لقمتين أو لقما

Artinya, “Orang yang berkurban wajib (memberi makan) dari sebagian hewan kurban sunnah (kepada orang fakir dan miskin) dengan jalan penyedekahan dagingnya yang masih segar. Menjadikan dagingnya sebagai makanan yang dimasak dan mengundang orang-orang fakir agar mereka menyantapnya tidak memadai sebagai ibadah kurban. Yang utama adalah menyedekahkan semua daging kurban kecuali sesuap, dua suap, atau beberapa suap,”

Sebagian ulama berpendapat pembagian daging kurban dibagikan menjadi 3 bagian: yaitu untuk orang miskin, orang kaya. dan orang yang berkurban.

Baca: Berikut Aturan Sembelih Hewan Kurban di Tengah Pandemi yang Dikeluarkan oleh Kementan

Baca: Idul Adha di Tengah Pandemi Corona, Ketua MPR Imbau Masyarakat Sembelih Hewan Kurban di RPH

 

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Dinar Fitra Maghiszha/Farid)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved