TRIBUNNEWSWIKI.COM - Unggahan dari seorang warganet di media sosil Twitter menjadi sorotan saat ia menuduh Google menghapus peta wilayah Palestina.
Unggahan tersebut pun menjadi viral dan banyak warganet yang mempertanyakan menghapusan nama Palestina dalam peta digital Google.
Diketahui, saat seseorang menjadi peta wilayah Palestina, otomatis peta akan mengarahkan ke wilayah Tepi Barat dan Jalur Gaza yang berada di samping Israel.
Gambar wilayah tersebut pun tidak memiliki nama Palestina seperti yang seharusnya ada.
Dalam aplikasi Google Maps, bila diketik nama Palestina, memang benar tidak akan muncul nama Palestina melainkan Israel.
Siapapun yang mencari Palestina di Google Maps sekarang akan diarahkan ke wilayah geografis yang bernama Israel.
Wilayah Israel ditandai di peta, berpotongan dengan garis-garis yang menggambarkan wilayah Palestina.
Tidak adanya nama Palestina di peta tersebut menimbulkan pertanyaan di masyarakat dunia.
Baca: Setelah Konflik dengan India, China Terjunkan Puluhan Petarung MMA Ke Perbatasan
Baca: Cucu Nelson Mandela Puji Langkah Turki Dukung Perjuangan Palestina
Baca: Ratusan Orang Hadiri Pemakaman Ibrahim Abou Yacoub, Pria Palestina yang Ditembak Mati Tentara Israel
Padahal Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) dan negara-negara di dunia mengakui negara Palestina.
Mengutip History, lebih dari 135 negara anggota PBB mengakui Palestina sebagai negara merdeka.
Artinya, sekitar 82 persen populasi dunia secara resmi mengakui Palestina sebagai negara.
Seorang warganet di twitter pun melayangkan protesnya terhadap Google karena telah menghilangkan nama Palestina dalam Google Maps.
"Google tidak tahu malu! Beraninya mendukung Israel dan menghapus Palestina dari Google Maps," tulis pengguna Twitter @hassan_sheikh4.
Meski sudah banyak pertanyaan yang dilayangkan untuknya, namun hingga kini Google tidak segera memberikan kebenaran penghapusan nama Palestina di dalam aplikasi Google Maps.
Sebagian peta wilayah Palestina yang ditunjukkan di dalam Google Maps diperkirakan didedikasikan untuk menyatakan batas-batas yang disengketakan, dengan ketentuan:
Batas yang disengketakan ditampilkan sebagai garis abu-abu putus-putus.
Baca: Meski Ditentang Ayah, Perempuan Yahudi-Israel Tetap Menikah dengan Pria Palestina di Tengah Konflik
Baca: Konon Tersembunyi di Palestina, Ternyata Inilah Harta Karun Nabi Sulaiman yang Diincar Kaum Yahudi
Baca: Desak PBB Batalkan Rencana Damai Palestina-Israel Versi Trump, Mahmud Abbas : Itu Tak Bertahan Lama
Tempat-tempat yang terlibat tidak menyetujui batas.
Dengan demikian, bisa disimpulkan alasan kenapa Palestina tidak ada di Google Maps karena Google menganggap Palestina sebagai wilayah yang masih terlibat sengketa.
Pernah terjadi di tahun 2016
Ternyata, penghapusan nama Palestina di Google Maps juga pernah terjadi di tahun 2016.
Saat itu, ketika pengguna media sosial mengklaim hal yang sama, pihak Google mengatakan bahwa Palestina tidak pernah ada di petanya.
"Tidak pernah ada label Palestina di Google Maps," ujar seorang juru bicara Google.
Kendati demikian juru bicara tersebut mengakui ada bug yang menghapus label untuk Tepi Barat dan Jalur Gaza.
"Kami sedang bekerja dengan cepat untuk membawa label ini kembali ke area tersebut," kata juru bicara tersebut.
(TribunnewsWiki.com/Restu, Kompas.com/Arum Sutrisni Putri)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apakah Benar Palestina Sudah Dihapus dari Google Maps?"