Susi mengatakan kebijakan yang dia keluarkan hanya untuk mengawal visi misi Presiden RI Joko Widodo untuk menjadikan laut masa depan bangsa, Indonesia poros maritim dunia.
"Jangan tanya saya, saya mana tahu. Tapi saya buat itu untuk mengawal visi misi presiden. Jadi ya harus betul-betul dijaga keberlanjutannya, makanya saya buat policy-policy itu," kata Susi di Jakarta, Senin (20/1/2020).
Dia mengatakan revisi tersebut bisa saja diperlukan karena mungkin visi misi pemerintahan telah berubah di Kabinet Indonesia Maju.
"Mungkin misinya telah berubah sekarang itu, ya. I dont know. Kalau saya prinsipnya menteri bekerja untuk visi misi Presiden, laut masa depan bangsa. Saya melaksanakan visi misi Presiden," ucap Susi.
Selain itu di akun media sosialnya, Susi kerapkali aktif menanggapi kebijakan-kebijakan terkait sektor perikanan dan kelautan.
(TribunnewsWiki/Tyo/Kontan/Lidya Yuniartha/Kompas/Muhammad Idris)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul "Edhy Prabowo pilih hibahkan kapal asing yang ditangkap ke lembaga pendidikan"