Rieke Diah Pitaloka Dicopot dari Jabatan Pimpinan Baleg DPR, PDIP: Bukan Berarti Dia Tak Mampu

Rieke Diah Pitaloka tak lagi menjadi wakil ketua Baleg DPR. PDIP menerangkan bahwa agenda baleg semakin berat dan butuh pasukan yang lebih intermental


zoom-inlihat foto
rieke-diah-pitaloka-1234.jpg
TRIBUNNEWS/LENDY RAMADHAN
Ketua Pansus Pelindo II, Rieke Diah Pitaloka, sedang memimpin sidang kasus Pelindo II dengan agenda mendengarkan keterangan konsultan keuangan Pelindo II, Deutsche Bank, di Gedung Nusantara II, DPR RI, Jl. Jenderal Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (27/10/2015). Rieke Diah Pitaloka tak lagi menjadi wakil ketua Baleg DPR. PDIP menerangkan bahwa agenda baleg semakin berat dan butuh pasukan yang lebih intermental.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Politikus Rieke Diah Pitaloka sudah tak lagi menjadi Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR.

Fraksi yang mengusungnya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah menggantikan posisi si 'Oneng' dengan seorang Mantan Perwira Polri.

Hendrawan Supratikno, Anggota Baleg dari fraksi PDIP telah membenarkan informasi tersebut.

"Betul, saya dapat informasi itu (Rieke diberhentikan) dari Baleg, kan saya anggota Baleg," kata Hendrawan saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (8/7/2020).

Hendrawan juga membenarkan bahwa posisi Wakil Ketua Baleg telah digantikan oleh Komjen Muhammad Nurdin.

Dicopotnya Rieke Diah Pitaloka kemudian menjadi perbincangan hangat.

Isu mengenai Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila ( RUU HIP) yang kontroversional kembali menyeruak.

Pasalnya, PDIP diketahui merupakan partai politik yang 'ngotot' mengusung RUU HIP.

RUU HIP pula yang juga diduga menjadi sebab adanya pembakaran bendera PDIP di Bekasi pada  Rabu, (24/6/2020) lalu.

Tak hanya itu, Rieke Diah Pitaloka juga sempat menjadi ketua panitia kerja (panja) dan pimpin rapat pleno RUU HIP.

Lalu bagaimana PDIP meluruskan isu ini?

Baca: Begini Isi RUU HIP yang Tuai Kontroversi, Anwar Abbas: Memeras Pancasila Adalah Bentuk Pengkhianatan

Baca: Soal Insiden Pembakaran Bendera Partai, Ketua DPC PDIP Kota Bekasi: Kita Orang Beragama

PDIP tanggapi pencopotan Rieke Diah Pitaloka dari jabatan Pimpinan Baleg DPR

Ketua Pansus Pelindo II, Rieke Diah Pitaloka, sedang memimpin sidang kasus Pelindo II dengan agenda mendengarkan keterangan konsultan keuangan Pelindo II, Deutsche Bank, di Gedung Nusantara II, DPR RI, Jl. Jenderal Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (27/10/2015). TRIBUNNEWS/LENDY RAMADHAN
Ketua Pansus Pelindo II, Rieke Diah Pitaloka, sedang memimpin sidang kasus Pelindo II dengan agenda mendengarkan keterangan konsultan keuangan Pelindo II, Deutsche Bank, di Gedung Nusantara II, DPR RI, Jl. Jenderal Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (27/10/2015). TRIBUNNEWS/LENDY RAMADHAN (TRIBUNNEWS/LENDY RAMADHAN)

Kamis, (9/7/2020) Ketua Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) DPR RI, Utut Adianto menjelaskan alasan PDIP melakukan rotasi pimpinan Baleg DPR.

Dijelaskan Utut seperti yang telah diberitakan oleh Tribunnews, pergantian dilakukan karena Baleg akan penuh dengan tugas-tugas berat kedepannya.

"Kalau kita lihat Omnibus Law sudah mendekati titik-titik yang krusial, selain Omnibus Law tentu saja RUU Haluan Ideologi Pancasila," kata Utut dalam konferensi pers di Ruang Fraksi PDIP, Kompleks Parlemen, Senayan.

Dikatakan oleh Utut, untuk tugas-tugas itu dibutuhkan orang yang lebih menguasai banyak bidang.

Misalnya mengenai RUU Omnibus Law yang menyatukan berbagai Undang-undang sekaligus.

Meski demikian, Utut menjelaskan bahwa penggatian yang dilakukan tidak bermaksud mengesampingkan kemampuan Rieke Diah Pitaloka.

"Komjen Nurdin dengan latar belakang polisi yang tentu sangat paham, beliau pernah jadi Kapolda dua kali tugas utamanya mengawal itu. Apakah ini berarti Mba Rieke tidak mampu? tidak, tetapi ini konsekuensi yang kita harus tingkatkan pasukan intermental sesuai dengan bidangnya," ujar Utut.

Penggantian jabatan masih dianggap wajar

Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2013 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Rieke Diah Pitaloka dan Teten Masduki bergantian pidato dihadapan kader PDIP pada acara Rakerdasus DPD PDIP Jabar di Bandung Convention Centre (BCC), Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Jumat (9/11/2012). Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur ini akan didaftarkan sebagai peserta Pilgub Jabar 2013 oleh DPD PDIP Jabar ke KPU Jabar pada Sabtu (10/11/2012), pukul 10.10 WIB. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2013 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Rieke Diah Pitaloka dan Teten Masduki bergantian pidato dihadapan kader PDIP pada acara Rakerdasus DPD PDIP Jabar di Bandung Convention Centre (BCC), Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Jumat (9/11/2012). Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur ini akan didaftarkan sebagai peserta Pilgub Jabar 2013 oleh DPD PDIP Jabar ke KPU Jabar pada Sabtu (10/11/2012), pukul 10.10 WIB. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)




Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved