Trump Tuduh WHO Boneka China, PBB Umumkan Amerika Serikat Keluar dari WHO Mulai 6 Juli 2021

Presiden AS Donald Trump menuduh organisasi kesehatan itu sebagai boneka China selama pandemi Covid-19.


zoom-inlihat foto
logo-who-di-markasnya-yang-berada-di-jenewa-swiss.jpg
FABRICE COFFRINI / AFP
Logo WHO di markasnya yang berada di Jenewa, Swiss. Amerika Serikat akan keluar dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Juli tahun depan.


Tapi, pihak ABC7 tak menampilkan foto-foto hasil tangkapan satelit tersebut.

Profesor tersebut juga menyebutkan bahwa lonjakan lalu lintas di sekitar RS sejalan dengan meningkatnya pencarian melalui internet.

Foto file ini diambil pada 15 Mei 2020 menunjukkan pekerja medis mengambil sampel swab dari penduduk untuk diuji untuk virus corona COVID-19 di sebuah jalan di Wuhan di provinsi Hubei tengah Cina. Pihak berwenang China telah menyelesaikan kampanye pengujian coronavirus massal di Wuhan, menemukan hanya 300 hasil positif di antara hampir 10
Foto file ini diambil pada 15 Mei 2020 menunjukkan pekerja medis mengambil sampel swab dari penduduk untuk diuji untuk virus corona COVID-19 di sebuah jalan di Wuhan di provinsi Hubei tengah Cina. Pihak berwenang China telah menyelesaikan kampanye pengujian coronavirus massal di Wuhan, menemukan hanya 300 hasil positif di antara hampir 10 (STR / AFP)

Walaupun begitu, dia mengakui bahwa hal itu tidak bisa dibuktikan.

Penelitian yang dilakukannya ini juga menjadi data penting terbaru terkait misteri asal usul corona.

“Sesuatu terjadi pada Oktober."

"Terlihat jelas ada gangguan sosial yang terjadi sebelum akhirnya diidentifikasi sebagai permulaan dari pandemi virus corona,” kata Brownstein.

Baca: Kabar Baik, Pakar China Sebut Vaksin Virus Corona Siap Digunakan pada Akhir Tahun

Penelitian dilakukan selama lebih dari satu bulan oleh Brownstein dan tim, termasuk peneliti dari Boston University dan Boston Children's Hospital.

Para penderita virus corona di RS Fangcai di kota Wuhan, Hubei.
Para penderita virus corona di RS Fangcai di kota Wuhan, Hubei. (AFP/STR)

Mereka mengamati bermacam-macam tanda jejak kapan pemerintah mulai memberlakukan protokol kesehatan yang begitu ketat terhadap warga di Provinsi Hubei.

Logika peneliti bermula dari penyakit pernapasan yang dialami.

Hal ini mempunyai dampak pada perilaku di komunitas yang menjadi tempat penyebarannya.

Dengan begitu, gambar yang memperlihatkan pola perilaku tersebut dapat menguraikan peristiwa yang sedang terjadi.

Meskipun,para pasien yang sakit tidak sadar dengan masalah yang lebih besar yang mungkin sedang mengintai mereka.

“Apa yang kami lakukan adalah melihat aktivitas, seberapa sibuk RS."

"Kami menganalisanya dengan menghitung jumlah mobil di RS, karena parkiran akan penuh seiring dengan sibuknya RS,” ujar Brownstein.

Seorang pekerja medis mengambil sampel swab dari seorang siswa untuk diuji untuk virus corona COVID-19 di Universitas Wuhan, pada hari pertama kelas di Wuhan pada tanggal 8 Juni 2020. Siswa tahun terakhir kembali ke kampus di Wuhan setelah universitas dibuka kembali setelah penutupan selama berbulan-bulan karena coronavirus.
Seorang pekerja medis mengambil sampel swab dari seorang siswa untuk diuji untuk virus corona COVID-19 di Universitas Wuhan, pada hari pertama kelas di Wuhan pada tanggal 8 Juni 2020. Siswa tahun terakhir kembali ke kampus di Wuhan setelah universitas dibuka kembali setelah penutupan selama berbulan-bulan karena coronavirus. (STR / AFP)

Brownstein lalu menyampaikan suatu pemikiran dari aktivitas di parkiran tersebut.

“Semakin banyak mobil terparkir di RS, maka semakin sibuk, seperti sesuatu sedang terjadi di komunitas tersebut, infeksi meningkat dan orang-orang harus memeriksakannya ke dokter.

"Jadi, tingkat kesibukan RS bisa dilihat melalui mobilnya, dan kami melihat hal ini dari berbagai institusi,” ujarnya mengimbuhi.

Hampir 350 foto yang diperoleh tim peneliti dari satelit dengan meninjau lalu lintas dan parikiran di luar rumah sakit besar di Wuhan dalam dua tahun terakhir.

Foto-foto tersebut diambil setiap pekan selama musim gugur 2019.

Seorang siswa memasuki kamar asrama di Universitas Wuhan, pada hari pertama kelas di Wuhan pada tanggal 8 Juni 2020. Siswa tahun terakhir kembali ke kampus di Wuhan setelah universitas dibuka kembali setelah penutupan selama berbulan-bulan karena coronavirus.
Seorang siswa memasuki kamar asrama di Universitas Wuhan, pada hari pertama kelas di Wuhan pada tanggal 8 Juni 2020. Siswa tahun terakhir kembali ke kampus di Wuhan setelah universitas dibuka kembali setelah penutupan selama berbulan-bulan karena coronavirus. (STR / AFP)

Baca: Akui Hubungannya dengan China Berada di ‘Titik Kritis’, AS Bakal Buka Kembali Konsulatnya di Wuhan

Pada 10 Oktober 2018, peneliti menuliskan ada 171 mobil yang terparkir di Rumah Sakit Tianyou, Wuhan.





Halaman
1234
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved