TRIBUNNEWSWIKI.COM - Di tengah konflik dengan China, India akan segera memiliki 33 unit jet tempur yang dibeli dari Rusia.
Kementerian pertahanan negara itu sudah resmi meneken pembelian jet tempur dan peningkatan kemampuan untuk 59 unit lainnya.
Total pembelian tersebut mencapai $2,4 miliar atau setara sekitar Rp35,2 triliun.
Unit jet tempur baru yang dibeli terdiri atas 21 unit MiG-29 dan 12 unit Su-30 MKI. Sementara itu 59 unit MiG-29 yang sebelumnya sudah dimiliki India kini mengalami peremajaan dan peningkatan performa.
Aktivitas belanja India ini bisa dibilang sangat menarik.
Saat ini India memang sedang dihadapkan pada situasi panas dengan China yang sudah berani bermain nuklir.
Bukan cuma pembelian armada tempur baru, pihak kementerian juga menyetujui pengembangan sistem rudal lokal untuk ketiga angkatan yang ada.
Khusus untuk angkatan darat, mereka juga akan mendapatkan perbaikan di sektor kendaraan tempur serta tambahan amunisi.
"Ada kebutuhan untuk memperkuat angkatan bersenjata dalam rangka melindungi perbatasan kita," ungkap Kementerian Pertahanan India dalam sebuah pernyataan resmi.
Baca: Angkatan Laut Jepang dan India Gelar Latihan Militer Bersama, Peringatan untuk China?
Baca: Konflik China dengan India Baru Permulaan, Laksamana AS Sebut Tiongkok Ingin Kuasai Kutub Utara
Lebih lanjut, mereka juga menyampaikan pesan dari Perdana Menteri Narendra Modi yang hendak mewujudkan India yang mandiri.
Pengumuman mengenai pembelian puluhan unit armada tempur ini dilakukan tidak lama setelah Narendra Modi menghubungi Vladimir Putin lewat panggilan telepon.
Dalam obrolan singkat para kepala negara tersebut, Putin turut mengucapkan selamat dengan hangat kepada Modi karena tahapan reformasi konstitusi di India telah usai.
Dengan itu Modi kini punya kesempatan untuk kembali memimpin India sampai tahun 2026 mendatang.
Angkatan Laut Jepang dan India Gelar Latihan Militer Bersama, Peringatan untuk China?
Latihan bersama oleh angkatan laut India dan Jepang di Samudra Hindia pada akhir pekan mengindikasikan kedekatan kedua negara dalam menghadapi apa yang mereka anggap sebagai ancaman bersama dari China, kata para analis, Minggu (28/6/2020).
Latihan militer bersama ini dilakukan di tengah memanasnya hubungan India dengan China dan Jepang dengan China.
Jepang dan India diketahui rutin melakukan latihan militer bersama.
Namun, kali ini keduanya melakukan saat India dan China bersitegang.
Baru-baru ini, tentara India dan China terlibat dalam bentrokan ‘berdarah’ di sepanjang perbatasan Himalaya yang disengketakan, dan akibatnya 20 tentara India terbunuh dalam peristiwa tersebut.
New Delhi dan Beijing saling menyalahkan atas bentrokan yang memakan korban jiwa di Himalaya.