Adem ALTAN / AFP
Menurut Galip Dalay, seorang spesialis Tukey dan rekan di Robert Bosch Academy, langkah potensial itu tidak kontroversial di dalam negeri, tetapi lebih pada panggung internasional.
"Kontroversi itu tidak ada di dalam Turki, tetapi antara Ankara dan Uni Eropa, Yunani atau bahkan AS. Tidak ada partai politik yang menentang gagasan untuk membuka Hagia Sophia sebagai masjid," kata Galip.
"Itu karena sebagian besar pihak mendukung langkah ini atau mereka tidak ingin memberi Erdogan alat lain untuk mempolarisasi masyarakat karena mereka tahu mayoritas orang Turki mendukungnya."
Sebuah jajak pendapat yang diterbitkan bulan lalu menemukan 73 persen orang Turki mendukung konversi Hagia Sophia menjadi masjid.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Nur)
KOMENTAR