Sebelum Vaksin Covid-19 Ditemukan, Wali Kota Tangerang Berharap PSBB Tak Dihentikan

Selama belum ditemukannya vaksin virus corona, menurut Arief, pertumbuhan kasus positif tidak dapat dihindari.


zoom-inlihat foto
wali-kota-tangerang-arief-r-wismansyah-2.jpg
TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah saat ditemui di gedung sekretariat penanganan Covid-19, MUI Kota Tangerang, Rabu (26/5/2020). TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA


TRIBUNNEWSWIKI.COM – Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah berharap Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Tangerang tidak diberhentikan.

Menurut Arief, hal ini dilakukan supaya masyarakat dapat beradaptas dalam tatanan baru.

"Engga diberhentikan sebenarnya, kita secara berproses tadinya kita usulkan kota Tangerang itu aman bersama. Agar masyarakat berangsur-angsur dalam tatanan new normal," ungkap Arief saat dihubungi, Selasa (30/6/2020).

Selama belum ditemukannya vaksin virus corona, menurut Arief, pertumbuhan kasus positif tidak dapat dihindari.

Oleh sebab itu dia berharap PSBB kota Tangerang tidak dihentikan sampai vaksin virus asal Wuhan, China itu ditemukan.

Ia juga berharap adanya PSBB ini membuat masyarakat lebih waspada.

Baca: Inilah Daftar 15 Orang Terkaya di Indonesia 2020 Pasca Pandemi Covid-19, Duo Hartono Masih di Puncak

Baca: Dampak Covid-19: Prostitusi Terbesar Se-Asia di Sonagachi, India Kini Beradaptasi dengan Teknologi

Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah 1
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah bersama Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Sugeng Hariyanto memantau kesiapan Tangcity Mall dalam menyambut new normal, Selasa (9/6/2020).

"Kan engga mungkin nggak ada (positif Covid-19), selama vaksinnya belum ada kan engga bisa. Tapi ya kita anggap tujuannya baik saja masyarakat dengan adanya PSBB ini tetap disiplin dan waspada," kata Arief.

Sebagai informasi, PSBB di Kota Tangerang secara resmi memasuki tahap ke-5 selama dua pekan sampai 12 Juli 2020.

Hal tersebut sebagaimana diatur dalam Keputusan Gubernur Banten Nomor 443/Kep.171-Huk/2020 Tentang Penetapan Perpanjangan Tahap Kelima Pembatasan Sosial Berskala Besar di Wilayah Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan.

Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah 2
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah saat ditemui di gedung sekretariat penanganan Covid-19, MUI Kota Tangerang, Rabu (26/5/2020). TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA


Baca: Seberapa Besar Risiko Terpapar Virus Corona saat Naik Pesawat? Ini Cara untuk Minimalkan Penularan

Baca: Petunjuk dari WHO Sering Berubah-ubah, Pemerintah Tak Mau Mentah-mentah Langsung Ikuti Arahan

CFD dan taman belum dibuka

Taman tematik dan Car Free Day di Kota Tangerang belum dibuka untuk umum selama perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Seperti diketahui, PSBB di Kota Tangerang secara resmi memasuki tahap ke-5 selama dua pekan sampai 12 Juli 2020.

Hal tersebut sebagaimana diatur dalam Keputusan Gubernur Banten Nomor 443/Kep.171-Huk/2020 Tentang Penetapan Perpanjangan Tahap Kelima Pembatasan Sosial Berskala Besar di Wilayah Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan.

ILUSTRASI - Daftar 32 lokasi khusus pesepeda untuk pengganti CFD di Sudirman-Thamrin.
ILUSTRASI - Daftar 32 lokasi khusus pesepeda untuk pengganti CFD di Sudirman-Thamrin. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)

"Keputusannya PSBB, diskusinya engga panjang-panjang amat.

Tapi ininya tetap PSBB, yang belum dilonggarkan taman dan olahraga," ungkap Arief R Wismansyah saat dihubungi, Selasa (30/6/2020).

Ia pun berharap masyarakat tetap bersabar dan tetap mematuhi protokol kesehatan saat melakukam aktivtias di luar rumah.

Baca: Covid-19 Belum Selesai, Muncul G4 di China, Flu Babi Generasi Baru yang Bisa Jadi Pandemi

Baca: Rapid test

ilustrasi - Car Free Day (CFD) di Jakarta kembali dibuka mulai Minggu (21/6/2020) selama masa PSBB Transisi.
ilustrasi - Car Free Day (CFD) di Jakarta kembali dibuka mulai Minggu (21/6/2020) selama masa PSBB Transisi. (wartakota.tribunnews.com)

Seperti wajib mengenakan masker, membawa hand sanitizer, selalu mencuci tangan, dan menjaga jarak alias physical distancing.

Menurut Arief, pada PSBB kelima ini akan tetap diberlakukan hukuman bagi para pelanggar.

"Tetap ada, tetap sanksi sosial sih.

Pesannya masarakat biar disiplin jangan sampai ketularan, tetap waspada, laksanakan protokol kesehatan," tutur Arief.

(Tribunnewswiki.com/SO/Tribunjakarta.com/Ega Alfreda)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Wali Kota Tangerang Berharap PSBB Tidak Dihapus Sampai ada Vaksin Covid-19





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved