Manfaat Bersepeda Lebih Besar ketimbang Risikonya
Dilansir Tribunnewswiki dari Kompas.com (29/5/2017), penelitian di Inggris menyatakan tidak ada kaitan antara bersepeda dengan disfungsi ereksi serta kemandulan, bahkan bagi mereka yang bersepeda delapan jam lebih setiap minggu.
Dalam study terbesar soal bersepeda tersebut para peneliti menganalisa hampir 5.300 pria pesepeda untuk mencari tahu apakah ada hubungan antara bersepeda dengan kondisi-kondisi di atas, dan apakah resikonya bertambah dengan makin seringnya seseorang berada di atas sadel.
“Kami menemukan tidak ada hubungan antara bersepeda dengan kesulitan ereksi atau antara lamanya bersepeda dengan kemandulan,” kata Milo Hollingworth dari University College London.
Milo menjelaskan, hal tersebut menjadi bukti bersepeda tidak secara langsung menyebabkan gangguan pada pria.
Sehingga mereka yang bersepeda sampai delapan jam seminggu tidak perlu khawatir.
Walaupun demikian, penelitian tersebut menemukan kaitan kecil antara bersepeda dengan resiko kanker prostat.
Akan tetapi hanya terjadi pada pesepeda berusia 50 tahun ke atas yang bersepeda lebih dari delapan jam per minggu.
Dari pada takut bersepeda karena risiko yang beredar, peneliti menuturkan tanpa ragu bahwa manfaat bersepeda jauh lebih besar ketimbang risiko kesehatan yang mungkin ditimbulkan.
Hal ini lantaran, bersepeda bisa membakar ratusan kalori per jam, menguatkan seluruh otot tubuh, serta mengurangi tekanan pada lutut dan paha dibanding olahraga lari.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Kaka, TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunStyle dengan judul BENARKAH Terlalu Sering Bersepeda Picu Impotensi karena Jok Duduk Menekan Kemaluan? Ini Faktanya