Masa New Normal, 3 Lokasi Ini Berpotensi Jadi Titik Penularan Covid-19, Salah Satunya Kantor

Achmad Yurianto mengatakan ada tiga lokasi yang berpotensi menjadi titik-titik baru penularan Covid-19.


zoom-inlihat foto
juru-bicara-pemerintah-untuk-penanganan-virus-corona-achmad-yurianto-1.jpg
KOMPAS.com/Dian Erika
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Sabtu (7/3/2020).KOMPAS.com/Dian Erika


Untuk mudahnya, disebut hari pertama (H1) dan hari kedua (H2).

"Dapat disebut positif apabila minimal pada salah satu tes swab ditemukan virus covid," papar dia.

dr. Tonang menyampaikan, seseorang atau pasien dapat disebut negatif Covid-19 apabila pada kedua tes swab tidak ditemukan virus corona penyebab Covid-19.

"Maka kalau ada hasil PCR yang negatif tapi baru dari salah satu sampel, belum bisa disimpulkan.

Harus menunggu hasil sampel kedua," tutur dia.

Mengenai hasil rapid test yang digunakan sebagai syarat melakukan perjalanan, dr. Tonang berpendapat, akan lebih baik jika dilengkapi juga dengan hasil tes PCR yang menyatakan negatif Covid-19.

"Kalaupun harus diperiksa, adalah kombinasi rapid test antigen dan rapid test antibodi pada hari keberangkatan," jelas dr. Tonang.

(Tribunnewswiki.com/Putradi Pamungkas, Kompas.com/Dian Erika Nugraheny)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Yurianto Ungkap 3 Lokasi yang Berpotensi Jadi Titik Penularan Covid-19 di Masa New Normal"





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved