TRIBUNNEWSWIKI.COM - Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) telah mengeluarkan panduan khusus terkait dengan masa orientasi studi dan pengenalan kampus (ospek) untuk mahasiswa baru 2020.
Secara umum, ospek nantinya tidak boleh dilakukan secara langsung atau tatap muka.
Panduan khusus ospek ini menyesuaikan dengan kondisi pandemi Corona yang terjadi saat ini.
Saat dikonfirmasi, Plt. Dirjen Dikti Nizam membenarkan adanya panduan tersebut.
"Pengenalan mahasiswa baru dilakukan secara daring (online)," kata Nizam yang dilansir dari Kompas.com, Kamis (25/6/2020).
Baca: YLBHI Bongkar 28 Kebijakan Jokowi Terkesan Otoriter, Pasal Makar Sampai Ikut Campur BIN di Kampus
Baca: Banyak Kampus Belum Turunkan UKT, Koalisi Masyarakat Sipil Desak Pemerintah Segera Bersikap Tegas
Lanjutnya, materi yang akan diberikan dalam ospek sudah diatur dalam panduan Dikti.
Materi ospek
Nizam mengatakan jika nantinya bentuk pemberian materi dilakukan dengan cara ceramah atau metode lain yang tidak perlu adanya pengumpulan massa.
Ia pun membebaskan pemberian materi tersebut tergantungdengan kondisi daringnya.
Ia pun meminta pihak kampus untuk memanfaatkan media kreatif/teknologi informasi yang familiar dengan generasi milenial.
Hal tersebut dilakukan untuk menghindari adanya kerumunan massa yang bisa menyebabkan potensi penyebaran virus corona.
Sehingga, mahasiswa bisa tetap tinggal di rumah masing-masing sambil menyimak materi ospek.
Menurut panduan dari Dikti, kegiatan ospek dilaksanakan 2-5 hari.
Kegiatan tersebut nantinya dimulai pukul 07.00-17.00 atau disesuaikan dengan karakteristik serta kebutuhan setiap institusi.
Baca: Sejumlah Kampus Indonesia Naik Peringkat di QS World University Ranking, Ada yang Tembus 260 Besar
Panduan Dikti
Jika ospek dilakukan secara daring atau online, lalu apa saja materi yang harus didapatkan oleh mahasiswa baru (maba)?
Dikti telah memberikan panduan untuk kampus-kampus dalam memberikan materi atau pembelajaran baru bagi maba 2020.
Diantaranya yakni:
Baca: Prodi Soshum Paling Diminati SNMPTN 2020 Beserta Prospek Kerjanya, Ada Jurusan Pilihanmu?
Baca: Beasiswa S1 ke Prancis Sejumlah Rp 80 Juta bagi Mahasiswa Indonesia, Berikut Cara Daftarnya
Baca: Alami Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswi UI Malah Disalahkan Petugas Pengamanan